Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nintendo Switch Terancam Berhenti Produksi, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 14/08/2017, 16:37 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Pengembang konsol gaming bertajuk Gamevice melaporkan Nintendo ke pengadilan atas tuduhan pencurian paten. Lebih tepatnya, Nintendo disebut mencaplok atau menyontek paten Gamevice untuk membuat konsol bongkar-pasang Nintendo Switch.

Pada 2015, Gamevice mendaftarkan paten yang dinamai “kombinasi perangkat komputasi dan penilik (controller) game dengan penghubung fleksibel”. Intinya paten tersebut juga bersifat bongkar-pasang seperti Nintendo Switch.

Gamevice meminta pengadilan memutuskan penyetopan produksi dan pemasaran Nintendo Switch. Gamevice juga ingin Nintendo diberi hukuman berat lainnya atas pelanggaran yang dilakukan.

Belum jelas apakah pengadilan bakal memproses tuntutan Gamevice. Pasalnya, ada perbedaan antara paten Gamevice dan Nintendo Switch.

Meski sama-sama bersifat bongkar pasang, dua controller pada Nintendo Switch tak terhubung oleh “penghubung fleksibel”. Mekanisme bongkar-pasang itu tak fleksibel karena cuma mengakomodir satu fungsi.

Nintendo belum memberikan tanggapan atas tuntutan Gamevice, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (14/8/2017), dari TheVerge.

Gamevice dikenal sebagai pembuat tablet bertajuk Wikipad yang diumumkan sebagai perangkat gaming pada 2012 lalu. Wikipad juga memiliki fungsi untuk melepas dan memasang lagi controller pada tablet.

Wikipad dijadwalkan meluncur pada Oktober 2012, lantas ditunda pada menit-menit terakhir. Akhirnya pemasarannya baru pada Juni 2013. Meski demikian, popularitasnya tak terlalu bergema.

Baca: Uji Tangguh Nintendo Switch, Terjun Bebas dari Ketinggian 300 Meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com