KOMPAS.com - Chris Lattner yang tak lain adalah engineer di balik bahasa program “Swift” milik Apple kini hijrah ke Google. Hal ini disampaikan sendiri oleh Chris Lattner melalui kicauannya di akun Twitter personal @clattner_Ilvm, pada Senin waktu setempat atau Selasa (15/8/2017) dinihari.
“Saya sangat bersemangat untuk bergabung di Google Brain pekan depan: AI tak bisa mendemokrasikan dirinya (belum?) Jadi saya akan membuatnya lebih bisa diakses semua orang,” sesumbar Lattner via @clattner_Ilvm.
I'm super excited to join Google Brain next week: AI can't democratize itself (yet?) so I'll help make it more accessible to everyone!
— Chris Lattner (@clattner_llvm) August 14, 2017
Google Brain tak lain adalah proyek besar di sektor kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Pada ajang Google I/O 2017 baru-baru ini, Google memang mengatakan bakal lebih fokus menggarap AI dan Machine Learning (ML).
Selama beberapa tahun terakhir, karir Lattner memang banyak menarik perhatian. Di Apple, ia adalah pemimpin proyek Swift yang notabene adalah salah satu proyek software paling sukses di perusahaan berlogo apel tergigit.
Banyak orang yang kemudian kaget ketika sang engineer cemerlang bintang alias star engineer tersebut pindah ke Tesla, meski Tesla memang terkenal suka mencaplok engineer Apple.
Di Tesla, Lattner memimpin program Autopilot. Menurut sumber dalam, Lattner sangat menikmati pekerjaannya tapi tak cocok dengan sang CEO Elon Musk, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (15/8/2017) dari BusinessInsider.
Hanya enam bulan di Tesla, kini Lattner melabuhkan pilihannya di Google. Kehadirannya tentu merupakan hawa segar bagi Google, pasalnya talenta Lattner sudah tak diragukan lagi.
Google berinvestasi besar pada proyek AI dan ML sebab dua teknologi tersebut digadang-gadang sebagai masa depan. Kita lihat saja sejauh apa kontribusi Lattner berpengaruh pada pengembangan teknologi AI dan ML Google.
Baca: Google ?Sogok? Apple Rp 40 Triliun supaya Bisa Masuk iPhone?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.