Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Kandidat Kuat CEO Baru Uber

Kompas.com - 20/08/2017, 16:23 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Drama pencarian CEO atau bos baru untuk Uber kemungkinan akan segera selesai. Pasalnya sekarang, perusahaan telah menentukan kandidat terkuatnya, yakni Jeff Immelt.

Jeff Immelt sendiri bukan orang baru di dunia teknologi. Dia merupakan mantan CEO General Electric yang baru turun dari jabatannya pada 1 Agustus 2017 lalu. Sekarang dia menjabat sebagai ketua dewan perusahaan di General Electric.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari TechCrunch, Minggu (20/8/2017), dua orang sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkap bahwa nama Jeff Immelt tercantum dalam daftar kandidat CEO baru Uber sejak beberapa pekan lalu.

Kabar terbaru mengungkap bahwa saat ini anggota dewan perusahaan Uber sedang berdiskusi serius mengenai kemungkinan mengangkat Jeff Immelt sebagai CEO baru.

Baca: Uber Tambah Fitur Chatting dengan Pengemudi

Sebelumnya terjadi drama di dalam Uber. Co-founder sekaligus CEO Uber, Travis Kalanick sampai diminta untuk megundurkan diri pada Juni 2017 lalu.

Alasannya adalah soal terjadinya investigasi kepolisian terhadap lingkungan kerja perusahaan dan gugatan hukum yang menuding Uber sebagai perusahaan seksis.

Setelah diturunkan dari posisinya sebagai CEO Uber, Travis Kalanick kemudian menduduki kursi anggota dewan perusahaan. Selain itu, dia juga masih memiliki kuasa menunjuk dua orang lain untuk menjadi anggora dewan.

Drama lainnya berkutat soal kuasa Travis Kalanick tersebut. Benchmark Capital, salah satu investor awal Uber, merasa keberatan dengan keberadaan Travis Kalanick sebagai anggota dewan perusahaan.

Mereka berharap dia dikeluarkan dari posisi anggota dewan karena selama ini tidak mengungkap dengan jelas keberadaan masalah hukum serta etika perusahaan.

Di sisi lain lagi, sempat beredar desas-desus yang mengatakan bahwa Travis Kalanick ingin kemblai menjabat sebagai CEO Uber. Namun desas-desus ini telah ditepis dan dinyatakan tidak akan terwujud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com