Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Sarahah Curi Data Kontak Pengguna?

Kompas.com - 29/08/2017, 18:24 WIB

KOMPAS.com - Aplikasi baru Sarahah dengan cepat mencuri perhatian sebagian kalangan pengguna iOS di dunia. Dengan mengusung tema memberikan masukan atau kritik pada pengguna lain secara anonim (tanpa identitas), aplikasi ini sempat masuk predikat paling banyak diunduh ketiga di dunia (saat ini sudah turun ke nomor 45).

Namun ternyata, di balik kesuksesan tersebut, kabarnya Sarahah punya hal buruk yang harus diwaspadai. Aplikasi ini secara diam-diam menggunakan proses unggah dokumen kontak yang ada di perangkat iPhone atau iPad ke tempat lain.

Hal tersebut pertama kali diketahui oleh Zachary Julian, analis keamanan dari Bishop Fox yang mencoba Sarahah di iPhone dan perangkat Android.

Dengan menggunakan aplikasi monitoring koneksi secara detail, dia mendapatkan info bahwa Sarahah mengambil data di kontak pengguna berupa nomor telepon dan e-mail untuk diunggah ke servernya.

Baca: Mengenal Sarahah yang Lagi Viral di Indonesia, Bagaimana Cara Mainnya?

Masih dari laman sumber berita, Sarahah memang menampilkan informasi ijin akses data Contacts saat awal penggunaan. Namun hal ini bukan berarti mereka punya hak untuk mengumpulkan data pribadi kamu lalu diunggah ke server mereka.

Bahkan dari percobaan yang dilakukan oleh Zachary Julian, Sarahah akan secara berkala melakukan proses unggah kontak ini jika kamu kembali membuka aplikasi ini setelah beberapa hari.

Zain al-Abidin Tawfiq, pengembang dari Sarahah akhirnya memberikan komentar mengenai hal tersebut. Menurut pria yang berasal dari Arab Saudi ini, mode akses kontak ini digunakan untuk fitur baru mereka yang masih dikerjakan.

Bentuknya seperti “Find My Friends” alias mencari teman atau keluarga yang ada di daftar kontak kamu sebagia sesama pengguna Sarahah.

Namun karena beberapa masalah teknis, fitur itu kabarnya batal dirilis dalam waktu dekat. Salah satu rekannya yang mempersiapkan fitur tersebut juga kabarnya sudah tidak bekerja bersama Zain al-Abidin Tawfiq lagi dan belum sempat menghapus fitur yang dimaksud.

Di akhir keterangannya, Zain menjelaskan bahwa fitur tersebut sudah dihapus dari server sehingga tidak ada data kontak yang disimpan oleh mereka.

=====

* Artikel ini sebelumnya telah dimuat di MakeMac.com. MakeMac.com merupakan salah satu rekanan sindikasi konten dari KompasTekno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com