Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DJI Tawarkan Rp 400 Juta bagi Penemu "Kutu" di Drone

Kompas.com - 31/08/2017, 18:56 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Seperti Facebook, Google, dan kawan-kawan lainnya dari dunia teknologi, DJI pekan ini mulai menggelar program perburuan celah keamanan (bug bounty).

Pabrikan asal China tersebut menantang semua orang -khususnya para peneliti keamanan- untuk menemukan celah sekuriti alias bug (kutu) di software dan drone buatannya.

Penemu bug akan diganjar hadiah uang yang besarnya antara 100 dollar AS (Rp 1,3 juta) hingga 30.000 dollar AS (Rp 400 juta), tergantung tingkat keparahan.

DJI mengatakan program bug bounty bernama "DJI Threat Identification Reward Program" itu dimaksudkan untuk melacak ancaman sekuriti terhadap keamanan data, video, dan flight log pengguna.

Baca: Drone DJI Ditambahi Mode Khusus Setelah Isu Keamanan

DJI juga menyoroti isu terkait keamanan terbang, seperti pembatasan geofencing, ketinggian terbang, dan baterai. Deskripsi bug yang ditemukan bisa dikirim via e-mail ke alamat bugbounty@dji.com untuk dievaluasi.

"Kami menghargai input dari peneliti keamanan terhadap produk kami, yang kami percaya akan membantu mewujudkan produk DJI yang stabil, bisa diandalkan, dan bisa dipercaya," ujar Director of Technical Standards DJI Walter Stockwell, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Kamis, (31/8/2017).

Program bug bounty DJI mengemuka setelah militer AS menuding bahwa produk-produk bikinan perusahaan asal Negeri Tirai Bambu tersebut memiliki "celah cyber" dalam sebuah pengumuman.

Tidak jelas celah apa yang dimaksud. Yang pasti, militer AS kemudian menghentikan pemakaian produk-produk DJI oleh pihaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com