Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Juta Akun Instagram Diretas, Seribu Akun Dijual Rp 133.000

Kompas.com - 04/09/2017, 20:02 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Pekan ini, Instagram mengonfirmasi keberadaan bug yang bisa dieksploitasi peretas untuk mengakses nomor telepon dan e-mail para pesohor alias high-profile user. Beberapa nama yang telah menjadi korban adalah Selena Gomez, Emma Watson, Taylor Swift, Leonardo DiCaprio, Lady Gaga, Beyonce, hingga pesepak bola Neymar.

Yang teranyar, peretas mengaku telah menggenggam informasi personal dari 6 juta akun Instagram. Adapun pengguna itu tak terbatas pada high-profile users tapi juga masyarakat biasa. Hal ini diakui pula oleh Instagram.

“Setelah menganalisis lebih jauh, kami melihat isu ini tak cuma berdampak kepada pengguna terverifikasi, tapi juga yang tak terverifikasi,” kata co-founder sekaligus Chief Technical Officer Instagram, Mike Krieger.

Instagram telah meminta maaf atas kehadiran bug tersebut dan mengatakan telah memperbaikinya. Namun, dampaknya sudah terlanjur memakan korban.

Baca: Bug di Instagram Bocorkan Nomor Telepon Selena Gomez

Layanan berbagi foto itu berdalih jumlah korban hanya meraup “sedikit persentase dari total akun Instagram”. Diketahui, total pengguna Instagram lebih dari 700 juta. Angka 6 juta memang sedikit jika dibandingkan total pengguna, namun tetap saja bukan angka yang kecil.

Diperjualbelikan

Beberapa jam setelah Instagram mengonfirmasi kehadiran bug berbahaya, muncul layanan database gelap bertajuk Doxagram. Layanan itu memungkinkan siapa saja mencari akun Instagram tertentu dan membeli informasi personalnya dengan harga 10 dollar AS atau Rp 133.000.

Ada 1.000 akun yang tersedia di Doxagram, mulai dari pesohor hingga pengguna biasa. Tercatat 50 akun Instagram dengan follower terbanyak tercantum pada daftar Doxagram, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (4/8/2017) dari TheVerge.

Layanan database gelap itu hanya berumur jagung karena saat ini sudah tak bisa diakses. Doxagram resmi dinonaktifkan pada Jumat sore waktu setempat atau sekitar Sabtu pagi di Indonesia.

Kendati begitu, informasi personal akun-akun yang terlanjur menjadi korban sudah tersebar di situs-situs ilegal lainnya. Instagram mengatakan bakal mengambil sikap untuk insiden ini.

“Kami bekerja sama dengan penegak hukum untuk memberantas penjualan informasi-informasi yang dicuri,” kata Krieger.

Selain itu, Krieger mengimbau para pengguna Instagram lebih kritis terhadap panggilan masuk, SMS, atau e-mail yang tak dikenal. Bisa saja itu peretas yang mencoba masuk lebih dalam untuk mencuri akun online pengguna.

Baca: Instagram Stories Kini Bisa Ditonton dari Desktop

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com