Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Fitur "Pengintip", Tinder Jadi Aplikasi Terpopuler di App Store

Kompas.com - 05/09/2017, 15:46 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber TechCrunch

TinderKOMPAS.com - Tinder mendadak menjadi aplikasi terlaris (berdasarkan revenue) di Apple App Store. Ini merupakan pertama kalinya aplikasi kencan mencapai posisi tersebut di toko aplikasi Apple.

Peristiwa langka ini kemungkinan disebabkan oleh peluncuran fitur baru bernama Tinder Gold. Pasalnya, popularitas Tinder mendadak melonjak berselang sehari setelah peluncuran fitur tersebut.

Tinder Gold memungkinkan pengguna mengintip, siapa yang memberikan Like, atau yang melakukan swipe ke kanan di profil mereka. Fitur ini bisa diakses tanpa harus mengusap layar sama sekali.

Seperti telah diketahui, Tinder membuat penggunanya bisa melihat profil pengguna lain dan mengusap layar untuk menunjukkan rasa suka dan tidak suka. Namun selama ini, sesama pengguna tidak ada yang mengetahui siapa orang yang menyukainya.

Baca: Layanan Pencari Jodoh Tinder Bisa Diakses dari PC

Karena itu, sebagaimana dilansir KompasTekno dari TechCrunch, Selasa (5/9/2017), keberadaan fitur baru Tinder Gold menjadi sangat signifikan bagi pengguna dan jadi pemicu naiknya popularitas aplikasi kencan tersebut.

Tinder Gold sendiri merupakan fitur premium yang membutuhkan biaya tertentu untuk mengaktifkannya. Harga Tinder Gold adalah 4,99 dollar AS atau setara Rp 66.000 per bulan.

Fitur baru itu telah melalui proses uji coba di sejumlah negara selama beberapa bulan. Tinder kemudian merilisnya untuk pengguna di seluruh dunia, secara bertahap, mulai pekan lalu.

Berdasarkan data App Annie, pendapatan Tinder tercatat mencapai sepertiga dari total pendapatan 15 aplikasi terpopuler di App Store. Selain itu, Tinder juga termasuk dalam salah satu dari 15 aplikasi terpopuler berdasarkan pendapatan harian, sepanjang 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com