Telkomsel Gelar Showcase The NextDev di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Telkomsel menggelar showcase The NextDev di Bandung, Sabtu (9/9/2017). Showcase kali ini memamerkan 10 startup peserta kompetisi aplikasi The NextDev untuk warga Bandung.

Kesepuluh peserta The Nextdev tersebut adalah pemenang 10 besar dari ajang kompetisi The NextDev 2015 dan 2016 yang digelar Telkomsel. Dari 10 startup tersebut, akan dipilih dua pemenang yang akan lolos ke tingkat berikutnya.

Sepuluh startup itu adalah Eragano, Kostoom, Gandeng Tangan, Vestifarm, Jejakku, The Denim Club, Habibi Garden, Juru Parkir, Kredibel, dan Angkuts.

Manager Youth and Community Telkomsel Jawa Barat Ketut Anom Jatmika dalam sambutannya mengatakan, "Kami berharap The NextDev menjadi salah satu keinginan anak muda berpikir positif mengembangkan idenya, bisa menjadikan kota Bandung menjadi smart city."

Baca: Kompetisi Startup The NextDev 2017 Digelar

Pada hari pertama showcase, 10 besar finalis The NextDev Academy 2017 tersebut melakukan demo dan team pitching.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi talkshow yang menghadirkan para praktisi di industri startup, seperti Yoris Sebastian (Founder & Creative Thinker OMG Consulting), Iman Usman (Co-Founder & CEO RuangGuru), Dennis Adhiswara (CEO Layaria), Gibran Huzaifah (Founder & CEO eFishery), Peter Shearer (Managing Director AR & Co), dan Yansen Kamto (Founder Kibar).

Sementara pada hari kedua diadakan rocket pitching untuk menjaring calon finalis Kompetisi The NextDev 2017.

Pendaftaran rocket pitching dibuka sebelum roadshow untuk 20 pendaftar dengan masing-masing tim beranggotakan maksimal tiga orang. Masing-masing tim peserta diberi waktu selama tiga menit untuk mempresentasikan ide aplikasi yang memaparkan problem, solusi, dan model bisnis untuk isu perkotaan.

Adapun topik yang bisa dipilih sama dengan kategori dalam Kompetisi The NextDev 2017, yakni e-Health (kesehatan), e-Education (edukasi), e-Agriculture (agrikultur), dan e-Transportation (transportasi). Penentuan peserta terbaik dalam rocket pitching tersebut dilakukan oleh para juri yang berpengalaman di bidang startup digital.