Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Aplikasi Keamanan CCleaner Disusupi Malware

Kompas.com - 20/09/2017, 06:48 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Pengguna aplikasi keamanan CCleaner untuk Windows diimbau untuk memperbarui software sesegera mungkin. Peneliti menemukan ada kelompok peretas yang menyematkan penembus enkripsi alias backdoor di CCleaner.

Backdoor itu memungkinkan peretas menyisipkan malware berbahaya. Diperkirakan 2,27 juta pengguna CCleaner telah menjadi korban.

CCleaner merupakan aplikasi pemelihara dan pembersih file yang dibuat perusahaan antivirus Avast. Secara total, CCleaner telah diunduh satu miliar orang dan rata-rata pertumbuhan penggunanya lima juta per minggu.

Backdoor pada CCleaner teridentifikasi pertama kali pada 13 September lalu. Peneliti menemukan aktivitas malware berbahaya pada CCleaner.

Baca: Waspada, Malware Pencuri Informasi Menyusup di Play Store

Setelah diselidiki lebih lanjut, backdoor telah dipasang sejak 15 Agustus lalu dan malware sudah efektif bekerja untuk memberantas sistem enkripsi CCleaner. Malware itu mengirimkan data berupa nama komputer, software yang diinstal, dan program yang tengah dijalankan, ke server peretas.

Peretas juga menggunakan Domain Generation Algorithm (DGA), di mana ketika server peretas down makan secara otomatis bakal tercipta domain baru untuk mengirim dan menerima dokumen curian.

Avast mengklaim backdoor itu saat ini sudah diatasi dan diberantas. Pengguna tak perlu panik, terutama pengguna CCleaner versi 1.07.31.91 yang mendapat pembaruan secara otomatis, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (20/9/2017) dari Forbes.

Menurut Chief Technology Officer (CTO) Avast, Ondrej Vicek, para peretas sudah mempersiapkan serangan tahap kedua yang berdampak lebih masif. Namun hal ini duluan diketahui Avast.

“2,27 juta korban tentu angka yang besar. Ini adalah insiden serius. Tapi sepengetahuan kami, serangan tahap kedua tak pernah aktif. Kami menghentikannya sebelum peretas punya kesempatan,” ia menuturkan.

Baca: Malware Ini Sembunyi di Play Store Selama Bertahun-tahun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com