Smartfren Incar Pengguna Feature Phone

Kompas.com - 28/09/2017, 10:23 WIB

Oik Yusuf

Penulis

Lihat Foto

Model memamerkan smartphone Andromax A2 dan modem MiFi M5 dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu (27/9/2017).(Oik Yusuf/ KOMPAS.com)

VP Device Sourcing and Management Smartfren, Hartadi Novianto.

JAKARTA, KOMPAS.com - Smartfren meluncurkan model smartphone Andromax A2 yang menjadi andalan baru di segmen harga di bawah Rp 1 juta pada hari Rabu (27/9/2017). Fitur-fitur Andromax A2 seperti baterai berkapasitas 4.000 mAh dan koneksi 4G LTE berkecepatan tinggi diharapkan bisa menarik minat para pengguna feature phone untuk melakukan upgrade.

"Mereka ini ingin baterai tahan lama karena biasa dengan feature phone, sementara smartphone umumnya setengah hari sudah harus di-charge. Makanya kami berikan baterai besar supaya pengguna feature phone tidak pusing," ujar VP Device Sourcing and Management Smartfren, Hartadi Novianto.

Hartadi melihat peluang dari masih tingginya angka pengguna feature phone di Indonesia. Dia memperkirakan masih ada sekitar 100 juta perangkat feature phone dan ponsel 2G yang beredar di Indonesia. Inilah yang dibidik oleh Smartfren melalui lini Andromax besutannya.

Segmen harga di bawah Rp 1 juta dipilih sebagai fokus utama lantaran perangkat di tingkat ini relatif mudah dijangkau secara biaya oleh para pengguna feature phone. Hartadi mengatakan, produk-produk smartphone dengan harga di bawah Rp 1 juta berkontribusi sebesar 15 persen terhadap keseluruhan pasar smartphone di Tanah Air.

Baca: Smartfren Luncurkan Andromax A2 dan Modem MiFi M5

"Kami dulu dominan di pasaran smartphone di bawah Rp 1 juta. Andromax pangsa pasarnya sempat mencapai 40 persen. Karena itu kami perbarui Andromax A menjadi A2 dengan inovasi seperti baterai besar," imbuh Hartadi.

Andromax A2 sendiri merupakan smartphone low-end dengan layar 4,5 inci, prosesor quad-core, RAM 1 GB, storage 8 GB, serta kamera depan dan belakang masing-masing 5 megapiksel. Menurut Hartadi, keterbatasan memori Andromax A2 seharusnya tidak menjadi masalah karena smartphone ini diperuntukkan bagi para pengguna feature phone yang sekadar ingin bersosial media dan menggunakan aplikasi pesan instan.

7 juta pelanggan 4G

Oik Yusuf/ KOMPAS.com VP Device Sourcing and Management Smartfren, Hartadi Novianto.

Untuk mendukung strategi mengincar para pengguna feature phone, Smartfren giat membangun jaringan 4G LTE di berbagai daerah di Indonesia.

Upaya lainnya adalah memberikan paket data 4G berharga relatif terjangkau agar tidak membuat "kaget" para pengguna baru. Paket data 4G LTE memang relatif lebih cepat habis karena kecepatannya yang jauh lebih tinggi dibandingkan 3G, apalagi 2G.

Andromax A2, misalnya, dipaketkan dengan bundle kartu SIM Smartfren dan kuota data gratis sebesar 8 GB. Kuota itu masih bisa ditambah bonus gratis 2 GB per bulan dengan mengisi ulang pulsa minimal Rp 60.000 tiap bulan.

Hartadi mengaku sebagian besar pelanggan data Smartfren sudah menggunakan jaringan 4G LTE. Saat ini pelanggan data 4G LTE Smartfren tercatat sebesar 7 juta, atau 60 persen dari total pelanggan Smartfren yang berjumlah 11 juta. Sisanya masih menggunakan jaringan CDMA lawas.

"Kalau average revenue per user (ARPU) untuk pelanggan 4G sekarang Rp 55.000. Jika digabungkan keseluruhan, ARPU-nya sekitar Rp 30.000. Kami ingin semua pelanggan dialihkan ke 4G agar kapasitas CDMA bisa dialihkan ke 4G," tandas Hartadi.

Baca: Smartfren Siapkan Feature Phone 4G dan Andromax Kamera Ganda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.