Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone X Laku, Samsung Untung Banyak

Kompas.com - 03/10/2017, 14:28 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga riset pasar Counterpoint Technology Market Research mengeluarkan sebuah prediksi yang mengejutkan. Isinya menyatakan, jika penjualan iPhone X ternyata laris, perusahaan yang bakal menikmati keuntungan paling banyak bukanlah Apple, melainkan Samsung.

Menurut lembaga riset itu, keuntungan yang bakal diperoleh Samsung dari iPhone X malah akan lebih besar dibandingkan keuntungan dari larisnya Galaxy S8.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (3/10/2017), keuntungan yang dimaksud berasal dari berbagai komponen buatan Samsung yang dijual ke Apple sebagai bahan baku perakitan iPhone X.

Namun, jangan dulu menyimpulkan bahwa ini hanya soal layar OLED iPhone X. Layar tersebut memang dikatakan dibikin oleh Samsung. 

Baca: Dibongkar, Harga Asli iPhone 8 Terungkap

Selain layar iPhone X, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu juga memasok berbagai komponen lain yang lebih kecil. Bila seluruhnya diperhitungkan, berdasarkan analisis Counterpoint Technology Market Research, maka pendapatan Samsung dari satu iPhone X bisa mencapai 110 dollar AS atau setara Rp 1,5 juta.

Lembaga riset yang sama juga memprediksi bahwa Apple sanggup menjual sekitar 130 juta unit iPhone X hingga musim panas 2019 mendatang. Artinya, setiap unit tersebut akan melipatgandakan pendapatan Samsung hingga mencapai 14,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 194,1 triliun.

Sebagai perbandingan, Samsung diprediksi bakal sanggup menjual Galaxy S8 hingga 50 juta unit dalam 20 bulan sejak peluncurannya. Dari penjualan smartphone jagoannya sendiri, Samsung bisa memperoleh pendapatan dari komponen sekitar 202 dollar AS per unit. Totalnya sekitar 10,1 miliar dollar AS atau setara Rp 137,1 triliun.

Apple sendiri tentu juga mendapatkan untung besar dari penjualan iPhone X, walau diperkirakan tidak akan sebesar Samsung. Sementara waktu ini masih belum diketahui berapa besar prediksi keuntungan Apple.

Baca: Apple Selidiki Kasus Baterai Bengkak iPhone 8 Plus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com