Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Apple Tak Minat Kembangkan VR, Kenapa?

Kompas.com - 13/10/2017, 08:05 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Raksasa teknologi semacam Facebook, Google, dan Samsung, berlomba-lomba mengembangkan teknologi realitas virtual alias virtual reality (VR). Teknologi itu  memungkinkan pengguna seakan-akan berada di suatu tempat, padahal kenyataannya tak demikian.

Hal ini berkat teknologi perekaman 360 derajat, di mana sudut pandang pengguna ke layar perangkat elektronik tak melulu menghadap depan, melainkan juga ke atas, bawah, kiri, dan kanan. Implementasi teknologi VR sendiri kebanyakan untuk industri film dan gaming.

Di tengah tren teknologi VR, Apple justru lebih tertarik pada pengembangan teknologi augmented reality (AR). Menurut CEO Apple, Tim Cook, AR lebih banyak kegunaannya.

“AR bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk hiburan, tapi juga pendidikan, olahraga, bisnis, dan lainnya,” kata dia di sela-sela diskusi bersama mahasiswa Oxford University, beberapa saat lalu.

Baca: Yuma, Programmer Usia 10 Tahun Asal Indonesia yang Dipuji Bos Apple

AR adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi maupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata.

Untuk pendidikan, misalnya, AR memungkinkan guru memproyeksikan organ-organ biologis manusia melalui smartphone di ruang kelas. Dengan begitu, proses belajar-mengajar lebih seru dan mudah dipahami.

Untuk bisnis, tak menutup kemungkinan toko perabot rumah tangga membuat katalog yang lebih nyata dengan AR. Alhasil, calon pembeli akan lebih mudah menentukan pilihan barang.

“Saya suka karena augmented reality tak mengisolasi dan membatasi (imajinasi). Tujuan saya bukan membuat produk yang dipakai banyak orang, tapi produk yang melakukan hal-hal besar,” kata Tim Cook.

“Tentu ada hal-hal yang keren dari VR, tapi bukan hal besar menurut saya. AR adalah sesuatu yang besar,” ia menambahkan, sebagaimana dikutip KompasTekno, Kamis (12/10/2017), dari BBC.

Sejak awal tahun ini, niat Apple mengembangkan AR mulai terendus dengan merilis tool bertajuk “ARkit” untuk para pengembang aplikasi. Ke depan, Tim Cook sesumbar “Apple akan menciptakan sejarah baru dengan AR”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com