Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiaomi Ingin Meraja Berbekal 90 Juta Smartphone

Kompas.com - 19/10/2017, 12:08 WIB
Rizky Chandra Septania

Penulis

Sumber Digitimes

Kompas.com- Vendor smartphone asal China, Xiaomi menargetkan pengiriman smartphone sebesar 90 juta unit hingga akhir tahun 2017 ini. Pernyataan ini dilontarkan langsung oleh Founder sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun.

Menurut Lei Jun, seperti dikutip KompasTekno dari DigiTimes, Kamis (19/10/2017), gelontoran 90 juta smartphone ke pasar perlu dilakukan untuk membuat Xiaomi kembali merajai pangsa pasar smartphone di China.

Sebagai bagian dari upayanya untuk mencapai tujuan, Xiaomi baru-baru ini meluncurkan smartphone entry-level, Redmi 5A yang dibanderol dengan Harga 91 dollar AS atau setara Rp 1,2 juta.

Harga Redmi 5A yang terjangkau menunjukkan bahwa Xiaomi serius merebut pangsa pasar smartphone kelas entry di tahun 2017. Dengan harga murah, Xiaomi berharap bisa menggenjot penjualannya.

Baca: Resmi, Xiaomi Perkenalkan Ponsel Murah Redmi 5A

Dengan dukungan sistem pengiriman entry level, penjualan Xiaomi mampu melampaui rivalnya, Oppo dan Vivo. Saat ini, Xiaomi bersaing ketat dengan Huawei.
 
Tahun 2016 lalu, Xiaomi terdepak dari posisinya selaku penguasa pasar smartphone China. Xiaomi harus puas duduk di posisi keempat, setelah digeser oleh oleh Huawei dan Oppo.

Menurut laporan kuartal-III 2016 (Juli hingga September ini) dari lembaga Counterpoint Research, Oppo menduduki singgasana smartphone China dengan pangsa pasar 16,6 persen. Sementara itu, Vivo berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 16,2 persen, terpaut tipis dari Oppo.

Posisi Xiaomi merosot di kuartal-III 2016 lalu, hanya berhasil meraih 10,6 persen pangsa pasar saja di China.

"Tahun 2020, kami manargetkan akan kembali menjadi vendor teknologi teratas di China," ujar Jun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Digitimes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com