Mechanical Knight, humanoid di zaman Renaissance
Selain sebagai pelukis Monalissa, Leonardo da Vinci dikenal sebagai sebagai seorang jenius dengan pemikiran yang tidak masuk akal.
Dalam buku catatannya yang ditemukan pada tahun 1950, da Vinci menggambar rincian konsep mengenai sebuah kesatria mekanis yang dapat duduk, melambai, dan menggerakkan rahang.
The Draughtsman, the Musicienne, dan the Writer, humanoid pemusik dan penulis abad 17
Pada abad 17, teknologi mengenai robot semakin berkembang di Eropa. Jacqes de Vaucanson, seniman sekaligus penemu asal Perancis adalah salah satunya.
Saat usianya menginjak 18, ia sudah menciptakan inovasi di jagat robotik. Ia dipercaya membuat robot berbentuk manusia dengan dana dari penguasa daerah Les Minimes, tempat Vaucanson hidup saat itu.
Penemuan pertamanya adalah sebuah robot seukuran manusia yang mampu memainkan seruling dan tamborin hingga 12 lagu.
Selain Vaucanson, tokoh Perancis lainnya yang menciptakan humanoid adalah Pierre Jacue-Droz beserta anaknya, Henri-Louis dan Jean-frederic Leschot.
Adapun robot-robot yang diciptakan, yaitu The Draughtsman, the Musicienne, dan the Writer. Robot-robot ciptaan Jacquet-Droz ini dapat dianggap sebagai salah satu contoh terbaik dalam memecahkan masalah sistem mekanik robot.
The Draughtsman, the Musicienne, dan the Writer adalah robot berbentuk anak kecil yang mampu menulis pesan hingga 40 kata. Humanoid yang cukup canggih di masanya.