Apple Store Ternyata Cuma Jual Sedikit iPhone

KOMPAS.com - Apple selama ini selalu habis-habisan dalam mendesain toko fisiknya, Apple Store. Toko fisik tersebut juga menjadi wadah perkumpulan pada fanboy. Namun siapa sangka, Apple Store ternyata hanya menjual sedikit iPhone.

Penjualan iPhone yang paling besar, justru terjadi di toko lain yang bukan milik Apple. Informasi mengenai penjualan tersebut diketahui dari survei yang dilakukan oleh lembaga riset CIRP, dengan sampel 2.000 orang pelanggan yang membeli perangkat buatan Apple.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari BGR, Senin (23/10/2017), hasilnya menunjukkan bahwa hanya 10 persen pengguna Apple yang membeli iPhone dari Apple Store. Penjualan dari toko ritel lain pun sama kecilnya.

Toko ritel Best Buy hanya mencatatkan penjualan iPhone sebanyak 5 persen dari total pelanggan yang disurvei. Sedangkan yang paling banyak adalah pelanggan yang membeli iPhone melalui paket bundling operator telekomunikasi.

Baca: Apple Siapkan iPhone X Versi Lebih Murah?

Paket bundling yang ditawarkan oleh operator telekomunikasi memang biasanya lebih menarik. Pasalnya, pembeli biasanya bakal mendapatkan iPhone bersama paket data sekaligus pilihan untuk mencicil pembayarannya.

Data dari operator telekomunikasi menunjukkan bahwa kebanyakan pengguna membeli iPhone dengan paket cicilan 2 tahun. Cara demikian membuat pengguna bisa membuat beban pembayaran perangkat baru jadi terasa lebih ringan, dan karenanya menjadi populer.

Apple sendiri tanggap terhadap adanya fenomena tersebut, dan berusaha mengadopsinya dalam metode penjualan iPone melalui Apple Store. Salah satunya adalah dengan membuat iPhone Upgrade Program yang mengizinkan pelanggan tukar tambah dengan iPhone baru atau mencicil pembayarannya.