Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hacker Curi Data Pasien Klinik Bedah Plastik, Ancam Sebar Foto

Kompas.com - 25/10/2017, 13:05 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

Sumber bgr

KOMPAS.com - Klinik bedah plastik yang sering dikunjungi para selebriti bahkan keluarga Kerajaan Inggris di London telah diretas. Grup hacker bernama Dark Overlord dilaporkan mencuri foto dan informasi sensitif mengenai pasien klinik, termasuk para selebriti dan keluarga kerajaan.

Para hacker meminta tebusan dengan mengancam bakal menyebarkan foto-foto hasil retasan tersebut. "Kita akan membagikan semuanya ke setiap orang. Dunia belum pernah melihat 'sampah' bedah plastik seperti ini," demikian pernyataan Dark Overlord.

Foto yang telah diretas berisikan informasi perkembangan genital dan payudara pasien. Kelompok hacker mengklaim penyerangan di klinik London Bridge Plastic Surgery (LBPS) meretas data hingga hitungan terabyte (TB).

"Kami meiliki terabyte data termasuk nama dan sebagainya. Ada beberapa keluarga kerajaan di sini," aku perwakilan Dark Overlord kepada LBPS, seperti dikutip KompasTekno dari BGR, Rabu (25/10/2017).

Baca: Waspada, WiFi Super-aman dan Dipakai di Seluruh Dunia Dibobol Hacker

Dark Overlord mengaku mereka mendapatkan beberapa grafis dan foto close-up serta pembedahan genital pria dan wanita dari para pasien LBPS. Mereka juga memiliki foto pasca-operasi pasien dan beberapa foto wajah pasien.

Kelompok peretas Dark Overlord pertama kali muncul pada 2016. Sebelumnya mereka membobol informasi individu ataupun organisasi termasuk sekolah, pusat kesehatan, bahkan produksi film yang sedang digarap oleh Netflix.

LBPS membenarkan kabar ini. Mereka mengonfirmasi bahwa data mereka telah dretas.

"Sistem keamanan kami telah diretas dan data-data yang kami miliki telah dicuri," kata LBPS.

LBPS menambahkan bahwa mereka khawatir para hacker saat ini sedang menargetkan pasien mereka. Mereka mengatakan bahwa keamanan dan kerahasiaan pasien adalah keutamaan di klinik tersebut.

"Keamanan dan kerahasiaan pasien selalu menjadi yang terpenting bagi kami. Kami membeli teknologi paling canggih sebagai pelindung data dan sistem kami yang selalu diperbarui (update) setiap hari," jelas LBPS.

Pihaknya mengaku menyayangkan kejadian ini terjadi di klinik mereka. Kejadian ini tengah diinvestigasi oleh detektif dari Kepolisian Metropolitan London dan ahli IT. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber bgr
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com