Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangkat Usang Dominasi Pasar Windows Phone

Kompas.com - 27/10/2017, 14:42 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Microsoft telah merilis Windows 10 Mobile sejak dua tahun lalu, namun ekosistem ponsel Windows ternyata masih didominasi oleh Windows Phone 8.1. Sebanyak 73,8 persen ponsel Windows menjalankan OS lawas tersebut, berbanding 20,9 persen untuk Windows 10 Mobile.

Hal tersebut diungkapkan oleh AdDuplex, perusahaan yang membantu developer Windows Phone dengan mempromosikan aplikasi mereka secara cuma-cuma . Dengan lebih dari 30 juta iklan yang disajikan setiap harinya, AdDuplex memiliki banyak data terkait ponsel Windows.

Sebagian besar ponsel Windows yang beredar pun merupakan perangkat lawas, seperti Lumia 535 (keluaran 2014) dan Lumia 520 (keluaran 2013) yang memiliki kontribusi gabungan 20,8 persen terhadap keseluruhan populasi smartphone berbasis Windows.

Populasi perangkat Windows Phone terbanyak, menurut data AdDuplex pada Oktober 2017.AdDuplex Populasi perangkat Windows Phone terbanyak, menurut data AdDuplex pada Oktober 2017.

Model yang lebih baru seperti Lumia 640 hanya menyumbang 10,2 persen dari total populasi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Jumat (27/10/2017).

Pada Juli 2017, Microsoft sudah menghentikan dukungan teknis untuk ponsel-ponsel Windows Phone 8.1. Artinya, mereka tidak akan lagi mendapat update sekuriti atau non-sekuriti.

Nasib Windwos 10 Mobile juga tak lebih baik dan telah ditinggal oleh Microsoft belakangan memilih untuk tak lagi fokus pada pengembangan software atau hardware gadget mobile berbasis Windows.

Baca: Baca juga : Berakhirnya Era Windows Phone

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com