KOMPAS.com - Sistem operasi iOS 11 telah terpasang pada 52 persen iPhone dan iPad yang beredar di pasaran. Begitu yang diumbar Apple melalui laman khusus untuk para developer.
Persentase 52 persen tersebut diraih dalam waktu lebih kurang lima bulan, sejak awal Juni 2017 lalu. Kendati penetrasinya lumayan besar, namun pertumbuhan adopsinya bisa dibilang lambat jika dibandingkan dengan versi iOS sebelumnya.
Tahun lalu, sebanyak 60 persen perangkat Apple sudah terpasang iOS 10 pada periode serupa. Lebih jauh, iOS 9 terpasang pada 67 persen perangkat Apple untuk periode yang sama, yakni November 2015.
Ada beberapa faktor yang diduga kuat berkontribusi terhadap lambatnya adopsi iOS 11. Salah satu yang utama adalah banyaknya bug pada masa-masa awal peluncuran.
Baca juga : Tak Puas dengan iOS 11, Ini Cara Kembalikan ke iOS 10
Hingga sekarang pun masih ada yang mengeluhkan bug pada iOS 11, yang menyebabkan performa iPhone lambat, baterai boros, dan sering lag. Apple pun berupaya mengatasinya dengan merilis update iOS 11 sepekan sekali.
Kendati demikian, update iOS 11 dinilai lebih fokus untuk iPad, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (8/11/2017), dari The Verge. Padahal, pengguna iPhone jauh lebih banyak dibandingkan iPad.
Selain jumlah pengguna iOS 11, Apple juga mengumbar persentase pengguna iOS lawas. Per 6 November 2017, pengguna iOS 10 masih 38 persen. Adapun pengguna iOS yang lebih lawas lagi ditotal mencapai 10 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.