Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Membuat Video Menarik dengan Smartphone

Kompas.com - 11/11/2017, 18:18 WIB
Oik Yusuf

Penulis

5. Gunakan imajinasi
 
Unsur imajinasi sangat penting dalam menghasilkan rekaman video yang menarik. Ada beberapa aspek dalam video yang bisa diperkaya lewat imajinasi kreator, seperti pergerakan kamera yang dinamis dan transisi antar lokasi dalam video.
 
Foto (still picture) juga bisa diselipkan dalam video untuk menambah elemen menarik. Apalagi, beberapa model smartphone masa kini seperti Galaxy J7 Plus sanggup menjepret foto dengan layar belakang buram (efek “bokeh”) ala kamera DSLR.
 
Tak kalah penting adalah kreativias dalam memilih musik pendukung yang pas dengan mood video. “Proses pemilhan musik ini biasanya paling lama karena kita harus mencari yang benar-benar pas dengan video,” tutur Reza.
 
6. Perhatikan framing gambar
 
Framing dan komposisi gambar yang baik akan membuat penonton nyaman. Saat berbicara di depan kamera (smartphone) misalnya, usahakan subjek jangan berada di pinggir frame supaya tidak meninggalkan area kosong (negative space) yang mengganggu pandangan.
 
Perhatikan pula apakah foreground dan background sudah pas dengan isi frame video. Saat subjek berbicara tadi, misalnya, sebaiknya hindari terlalu banyak warna atau corak di latar belakang dan latar depan supaya tak mengalihkan fokus audiens.
 
Aspect ratio video juga menjadi hal penting yang mesti disesuaikan dengan platform media sosial tempat berbagi video nanti. “Misalnya, Instagram Stories itu punya aspect ratio 16:9, jadi sebaiknya ubah aspect ratio default kamera smartphone yang 4:3 menjadi 16:9 supaya gambar tidak terpotong (cropped),” saran Reza. 
 
7. Terapkan editing  yang menarik
 
Editing adalah proses akhir di mana kreator menyatukan semua bahan video dan menyusunnya sedemikian rupa agar tersaji sesuai keinginan. Proses pasca-produksi ini adalah bagian sangat penting yang bisa menentukan rupa akhir video.

Baca juga : 5 Tips Bikin Password yang Tidak Mudah Dibobol

 
Oleh karena itu, Reza menyarankan kreator agar sebisa mungkin memaksimalkan video lewat editing. Ibarat sayur tanpa garam, sebuah video disebutnya masih belum lengkap apabila belum melalui proses editing.
 
“Kalau rekaman video sudah bagus, tapi editingnya tidak bagus, ya hasilnya bisa berantakan,” kata Reza mewanti-wanti. “Karena itu jangan menganggap editing sebagai ‘dosa’ karena ini harus dilakukan.”
 
8. Giat belajar
 
Reza mengakui, saat pertama kali terjun membuat video di YouTube, dia sebenarnya belum mengerti apa-apa. Namun dia giat belajar dengan melihat-lihat video bikinan orang lain, termasuk dengan memelototi aneka video tutorial.
 
Di YouTube tersedia sangat banyak video bagus yang bisa ditonton secara gratis sebagai sumber referensi dan inspirasi. Reza pun menyarankan kreator agar rajin menonton untuk memperluas wawasan. Giat belajar adalah kuncinya. “Jangan takut untuk mencoba. Trial and error saja, nanti juga bisa,” ujar Reza.
 
Terakhir, Reza menyarankan kreator video agar menemukan gayanya sendiri. Dia mencontohkan para vlogger beken yang dikenal berkat style khas masing-masing. “Gayanya berbeda-beda. Ada yang formal, ada yang asal-asalan. Ini yang harus dicari,” pungkasnya. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com