OnePlus 5T Pecah Rekor Penjualan

KOMPAS.com - OnePlus 5T resmi diluncurkan secara global oleh OnePlus pada Rabu (22/11/2017) lalu. Dalam waktu enam jam, penerus OnePlus 5 ini memecahkan rekor penjualan smartphone OnePlus.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh OnePlus melalui akun resmi Twitternya @oneplus, pada Rabu (22/11/2017). Sayangnya, OnePlus tidak membeberkan berapa total unit yang terjual dalam kurun waktu tersebut.

Record-breaking launch day sales - in just 6 hours, the #OnePlus5T has become our fastest selling device. Order now. https://t.co/vErBcGRqXX pic.twitter.com/0DvxL1dqUA

— OnePlus (@oneplus) 22 November 2017

Pencapaian ini cukup mengejutkan, sebab peningkatan (upgrade) OnePlus 5T dibanding OnePlus 5 bisa dibilang setengah-setengah. Harganya pun lebih mahal dibanding OnePlus 5.

Baca juga : OnePlus 5T Resmi, Sudah Bezel-less dan Upgrade Kamera

Entah apa yang menyebabkan OnePlus 5T begitu laris. Namun jika mengacu pada peluncuran OnePlus 3T tahun lalu, penggemar OnePlus kemungkinan menantikan kehadiran seri T (versi upgrade), sehingga mengesampingkan seri OnePlus 5 (pendahulunya).

Kemungkinan lain, fans OnePlus lebih menanti-nanti upgrade fitur layar bazel-less yang tersemat di OnePlus 5T. Layar bezel-less tengah menjadi tren di smartphone kelas premium saat ini.

Secara desain, seri ini memang lebih menarik, yakni memiliki layar jumbo 6 inci. Lebih besar dibanding pendahulunya yang hanya 5,5 inci. OnePlus 5T juga mengikuti tren smartphone premium yang mengusung layar tanpa bingkai atau bezel-less dengan aspek rasio 18:9.

Sensor pemindai sidik jari (fingerprint scanner) yang berpindah posisi. Jika fingerprint scanner OnePlus 5 ada di bawah layar, OnePlus 5T menempatkannya di bodi bagian belakang.

OnePlus 5T juga meningkatkan kualitas kamera belakang dengan mengganti lensa telefoto dengan dual-camera 20 megapiksel lensa F/1,7. Kemampuan ini memungkinkan OnePlus 5T menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik di keadaan minim cahaya (low-light).

Terdapat dua pilihan varian OnePlus 5T, yakni versi RAM 6 GB dan kapasitas penyimpanan 64 GB dibanderol dengan harga 499 dollar AS (Rp 6,7 jutaan). Sedangkan model RAM 8 GB dengan kapasitas 128 GB dihargai 559 dollar AS (Rp 7,5 jutaan).