Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Tinggal “Get Lost in Translation” di Aplikasi

Kompas.com - 01/12/2017, 20:55 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis


KOMPAS.com
— Ketidakakuratan penerjemahan, kegagalan memahami konteks kalimat dalam bahasa asli suatu teks atau percakapan, serta kejanggalan makna karena struktur bahasa, sudah jadi semacam problem klasik dalam interaksi global. Pilihan dan keluwesan bahasa dalam aplikasi online pun tak jadi perkecualian di sini.

Kabar baik bagi para pengembang aplikasi datang dari ajang AWS Re:Invent 2017 yang digelar Amazon Web Service (AWS) di Las Vegas, Amerika Serikat, soal tantangan penerjemahan tersebut. Bonusnya, telah tersedia pula layanan yang menggabungkan kemampuan pengenalan wajah dan aktivitas dengan deteksi percakapan.

“Kami perkenalkan aplikasi layanan penerjemahan yang tak hanya menerjemahkan kata per kata dari teks secara akurat merujuk berbagai kamus, tetapi juga memahami tata bahasa sampai tanda baca,” kata CEO AWS Andy Jassy, dalam pidato kunci AWS Re:Invent 2017, di Las Vegas, Rabu (29/11/2017) waktu setempat atau Kamis (30/11/2017) WIB.

CEO Amazon Web Services (AWS) Andy Jassy di panggung utama AWS re: Invent 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu (29/11/2017) waktu setempat atau Kamis (30/11/2017) WIB.KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI CEO Amazon Web Services (AWS) Andy Jassy di panggung utama AWS re: Invent 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu (29/11/2017) waktu setempat atau Kamis (30/11/2017) WIB.

Layanan terbaru AWS diklaim bakal memudahkan para pengembang aplikasi yang menyasar pasar lintas-negara dalam penyediaan pilihan bahasa pada antar-muka (interface) produknya. Tepatnya, ada empat aplikasi terkait penerjemahan lintas bahasa yang diluncurkan AWS pada forum tahunan mereka yang keenam ini.

Keempat aplikasi tersebut adalah Amazon Transcribe, Amazon Translate, Amazon Comprehend, dan Amazon Rekognizion Video. Dua layanan terakhir sudah dapat digunakan per hari itu, sementara Amazon Transcribe dan Amazon Translate baru tahap preview.

Yang lebih seru, aplikasi layanan ini tak cuma mengakomodasi penerjemahan teks. Perubahan bahasa dimungkinkan pula bagi percakapan dan atau pidato dalam bentuk suara dan video. Makin seru lagi, prosesnya pun dijanjikan berlangsung nyaris real-time dalam hitungan menit saja.

Sejumlah peserta mencermati agenda AWS re: Invent 2017 di The Venetian, Las Vegas, Amerika Serikat. Gambar diambil pada Selasa (28/11/2017) waktu setempat atau Rabu (29/11/2017) WIB.KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Sejumlah peserta mencermati agenda AWS re: Invent 2017 di The Venetian, Las Vegas, Amerika Serikat. Gambar diambil pada Selasa (28/11/2017) waktu setempat atau Rabu (29/11/2017) WIB.

“Saat ini, pelanggan menyimpan lebih banyak data dan kemudian ingin menggunakannya dengan mudah dan cepat. Kami hadirkan aplikasi machine learning ini untuk membantu para pengembang segera membuat generasi baru aplikasi cerdas yang dapat melihat, mendengar, berbicara, dan berinteraksi global,” imbuh VP of Machine Learning AWS, Swami Sivasubramanian.

Amazon Transcribe

Pengenalan Amazon Transcribe di AWS re: Invention 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu (29/11/2017) waktu setempat.KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Pengenalan Amazon Transcribe di AWS re: Invention 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu (29/11/2017) waktu setempat.

Amazon Transcribe—yang sekarang baru tahap preview—memiliki kemampuan untuk mengonversi pidato ke teks. Sekali lagi, penerjemahan ini tak melulu dari teks ke teks, tapi juga memungkinkan rekaman audio yang disimpan di fasilitas Amazon S3 langsung dikonversi menjadi naskah utuh.

Percakapan dengan call center, misalnya, diklaim akan bisa langsung diterjemahkan dengan tingkat akurasi tinggi. Pada hasil terjemahan, catatan waktu juga akan tertera, sehingga pemilik data suara bisa lebih gampang mencocokkan waktu pembicaraan dengan teks terjemahan itu.

Amazon Translate

Adapun layanan Amazon Translate, akan membantu para pengembang menyisipkan fitur penerjemahan teks ke teks dalam aplikasi besutannya. Targetnya, layanan yang sekarang juga masih tahap preview ini diluncurkan pada 2018.

Pengenalan Amazon Translate di AWS re: Invention 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu (29/11/2017) waktu setempat.KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Pengenalan Amazon Translate di AWS re: Invention 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu (29/11/2017) waktu setempat.


Amazon Comprehend

Layanan terkait penerjemahan dari AWS yang telah dapat digunakan para pengembang per Rabu (29/11/2017) waktu Las Vegas adalah Amazon Comprehend. Layanan ini diklaim dapat memahami teks natural di dokumen, postingan media sosial, artikel, atau beragam data lain yang disimpan di fasilitas penyimpan AWS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com