Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amazon Meringkas Proses "Machine Learning" dengan SageMaker

Kompas.com - 02/12/2017, 10:33 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

 KOMPAS.com—Lompatan perkembangan teknologi informasi yang berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence alias AI) kadang-kadang gampang bikin orang jiper alias mundur teratur untuk ikut merambahnya.

Bagaimana tidak, bila saat ini sudah ada saja produk seperti speaker yang bisa diajak ngobrol laiknya teman manusia? Baru mau mengejar pemahaman dan kemampuan soal AI,  sudah muncul lagi turunannya, seperti machine learning dan deep learning.

“Kami ingin setiap developer bisa menggunakan machine learning secara lebih luas dan berhasil, meski tak punya latar belakang kemampuan di bidang ini,” kata VP of Machine Learning Amazon Web Services (AWS) Swami Sivasubramanian, di Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu (29/11/2017) waktu setempat.

Berlatar belakang keinginan tersebut, lanjut Swami, AWS meluncurkan layanan baru bagi developer, yaitu AWS SageMaker.

Menurut dia, produk ini akan menyingkirkan banyak keruwetan di balik machine learning, sehingga setiap developer di dunia dapat dengan lebih mudah memulai dan menjadi kompeten dalam merancang, menguji, dan mengemas pemodelannya.

“Visi kami adalah memungkinkan setiap orang di garasi atau kamar asrama memiliki akses yang sama terhadap teknologi, peralatan, skala, dan struktur pembiayaan seperti perusahaan besar dunia,” imbuh Swami.

Penerapan machine learning pada hari-hari ini memang sudah rumit. Di dalamnya butuh upaya percobaan dan kegagalan yang berulang sampai ada kemajuan. Kemampuan teknis yang dibutuhkan juga khusus.

Baca juga : AWS Rilis Kamera Pintar DeepLens, Apa Fungsinya?

Pengembang aplikasi atau data scientist harus membuat visualisasi, melakukan transformasi pemodelan, mengolah data awal, dan membuat algoritma yang bisa dijalankan untuk menjalankan model besutannya.

Pemodelan sederhana sekalipun, tutur Swami, sangat mungkin membutuhkan data masif yang itu masih perlu pengolahan lagi menggunakan komputer. Tak jarang, karenanya, perusahaan membentuk tim khusus untuk membangun environment bagi server berkemampuan pengolahan gambar (GPU).

Sebelumnya, pada hari yang sama, CEO AWS Andy Jassy memberikan pengantar mengenai situasi pemodelan machine learning dan tawaran dari Amazon SageMaker ini saat menyampaikan keynote AWS re: Inventing 2017.

Berikut ini petikan video paparan Jassy terkait Amazon SageMaker:


Menyingkirkan banyak tahap rumit

Setiap tahap dari pemodelan akan berdampak pada seberapa akurat model yang dibuat nanti. Sudah jadi pun, kebutuhan pengguna yang meningkat akan butuh perulangan proses lagi demi hasil baru yang lebih baik.

“Semua itu butuh banyak keahlian, akses ke banyak komputer dan penyimpanan, juga waktu. Hari ini, machine learning nyaris tak terjangkau lagi bagi banyak developer (untuk melakukannya sendiri dari nol),” papar Swami.

Amazon SageMaker, lanjut Swami, memberikan layanan penuh yang menyingkirkan banyak beban dan pekerjaan per tahap dari proses machine learning tersebut. Pengujian model juga dibantu penyederhanaannya menggunakan Amazon SageMaker ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com