Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Beri Najwa Shihab Piagam "Silver Button"

Kompas.com - 14/12/2017, 06:52 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Najwa Shihab baru tiga bulan mulai aktif mengunggah konten ke kanal YouTube miliknya. Namun, dalam rentang waktu yang relatif singkat itu, jumlah subscriber kanalnya bertambah pesat hingga kini menyentuh kisaran ratusan ribu.

Najwa Shihab selaku pemilik channel pun diganjar piagam Silver Button, penghargaan khusus dari YouTube untuk kanal-kanal yang memiliki subscriber menembus angka 100.000.

“Najwa Shihab adalah salah satu kanal berita yang pertumbuhannya paling cepat di Indonesia. Silver Button berhasil diraih dalam waktu hanya tiga bulan,” ujar Managing Director Google Indonesia, Tony Keusgen, ketika berbicara dalam acara Google Year in Search 2017 di Jakarta, Rabu (13/12/2017).

Saat menerima penghargaan di panggung, Najwa menuturkan bahwa kanal YouTube miliknya sebenarnya sudah dibuat sejak awal 2017, namun ketika itu masih belum diisi konten.

“Baru mulai aktif diisi September ini dengan Catatan Najwa, program editorial,” kata Najwa.

Baca juga : YouTube Beri Piagam Tombol Perak ke Pengguna Indonesia

Kanal Najwa Shihab kemudian mendapat wawancara eksklusif dengan sejumlah tokoh, seperti pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi yang mengaku suka kemewahan, serta pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Najwa mengaku baru melakukan “eksperimen digital” melalui kanal YouTube miliknya. Dia merasa tertantang lantaran merasa kreator di YouTube membutuhkan konsistensi dalam menelurkan karya.

“Eksperimen ini berhasil. Sekarang jumlah subscriber sudah mencapai kisaran 174.000. Tim kami berencana membuat berbagai konten lain di samping talkshow, seperti program investigasi,” pungkas Najwa.

Baca juga : Ada YouTube, Bagaimana Masa Depan TV?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com