KOMPAS.com - Satu bulan setelah diluncurkan, distribusi OS Android versi 8 (Oreo) tak semanis julukannya. Android Oreo tercatat masih belum mencapai angka satu persen. Berdasarkan data yang dirilis Google dalam web deleloper Android, distribusi Android Oreo baru mencapai 0,5 persen.
Angka ini dihimpun Google selama seminggu berdasarkan perangkat yang telah mengakses Play Store per tanggal 4 Desember hingga 11 Desember 2017.
Meski rendah, distribusi Android Oreo mengalami kenaikan dibanding bulan November lalu. Sebelumnya, Google telah menghimpun data dengan metode sama. Saat itu, tercatat distribusi Android Oreo hanya berada di angka 0,3 persen dari jumlah total.
Sedangkan pabrikan lain, seperti Essential, OnePlus dan LG, diketahui meluncurkan program Android 8.0 beta baru-baru ini. Dengan demikian, angka distribusi Oreo kemungkinan akan meningkat.
Berbeda dengan Android 7.0 (Nougat ) yang naik 1,7 persen menjadi 19,3 persen. Sedangkan untuk Nougat versi 7.1 mengalami kenaikan satu poin menjadi 4 persen.
Meski masih bercokol di posisi pertama, Android Marshmallow mengalami penurunan 1,2 persen menjadi 29,7 persen. Penurunan yang sama juga terjadi pada Android Lolipop sebanyak 1,5 persen menjadi 27,3 persen.
Penurunan ini dianggap wajar karena pengguna dipastikan meninggalkan perangkat atau Android versi lama seiring dengan gadget baru dan penyebaran Android versi baru.
Bicara tentang OS, kompetitor Android, iOS juga merilis sistem operasi terbarunya yakni iOS 11. Jika dibandingkan dengan iOS 11, distribusi OS Android Oreo tergolong lamban.
Sejak pertama dirilis, distribusi iOS 11 mencapai 52 persen dibandingkan distribusi OS mobile Apple secara keseluruhan. Namun perlu dicatat bahwa angka ini masih kalah dibandingkan dengan distribusi iOS 10 pada saat peluncuran pertama.
Alasannya, adopsi iOS 11 pada perangkat lama menimbulkan banyak masalah pada hardware sehingga menyebabkan Apple harus melakukan peninjauan ulang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.