Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umur Ponsel BlackBerry 10 Tinggal 2 Tahun

Kompas.com - 19/12/2017, 07:25 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - BlackBerry kini telah beralih ke platform Android untuk ponsel-ponsel besutannya. Bagaimana nasib para pemilik perangkat-perangkat lawasnya yang masih menjalankan sistem operasi BlackBerry 10 (BB10) atau yang lebih tua?

Pihak BlackBerry mengklaim bahwa hingga kini masih ada “jutaan” pengguna perangkat BB10 dan BBOS. Sebab itu, pabrikan asal Kanada tersebut menyatakan komitmen untuk terus memberikan dukungan selama beberapa tahun ke depan.

“Untuk menghargai komitmen Anda, kami akan memberikan support tambahan setidaknya selama dua tahun untuk BB10 dan akses jaringan BlackBerry selama dua tahun untuk perangkat BBOS,” tulis SVP and GM Mobility Sulutions Divisions, Alex Thurber, BlackBerry dalam sebuah posting blog.

Artinya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Inquirer, Selasa (19/12/2017), para pemilik BlackBerry lawas masih bisa mengunduh aplikasi dari toko BB10 hingga 2019 mendatang,

Meski demikian, Thurber tak merinci bagaimana persisnya bentuk “support” yang diberikan, seperti apakah perangkat BB 10 akan tetap mendapat update dan patch atau tidak.

Thurber turut mengingatkan bahwa beberapa layanan terkait platform BlackBerry lawas akan ditutup dalam waktu dekat, seperti BlackBerry Travel (Februari 2018), layanan video call Playbook (Maret 2018), dan toko aplikasi BlackBerry World (akhir Desember 2019).

Nasib Priv, tak sebaik perangkat-perangkat lawas. Smartphone Android pertama dari BlackBerry itu sudah berumur lebih dari dua tahun dan dinyatakan tak akan menerima update software lagi.

“Setelah melewati periode dua tahun, kami tak akan melanjutkan update bulanan untuk Priv,” sebut Thurber dalam sebuah posting blog terpisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com