KOMPAS.com - Microsoft secara resmi menutup layanan music-streaming “Groove” miliknya mulai awal 2018 ini. Para pengguna bisa memindahkan konten mereka ke Spotify dengan mudah, mengingat layanan music-streaming asal Swedia tersebut merupakan mitra bisnis Microsoft.
Pengguna kini sudah tidak bisa lagi mendengar lagu secara online dari aplikasi Groove di platform manapun dan membeli musik dari Microsoft Store.
Meski begitu, aplikasi Groove masih mendukung playback untuk file lokal. Pengguna bisa memutar file lokal via OneDrive untuk lintas perangkat dengan Windows 10 dan Xbox One.
Diketahui, Groove merupakan bagian dari rebranding Microsoft Xbox Music pada 2015 lalu. Aplikasi tersebut dilengkapi fitur-fitur semacam Video Playback, Radio, Explore, dan Recommended Song.
Baca juga: Groove Berhenti Akhir 2017, Pengguna Diminta Pindah ke Spotify
Mekanismenya serupa dengan layanan music-streaming yang beredar saat ini, tetapi gagal memancing ketertarikan netizen untuk menggunakannya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (3/1/2018), dari MobileSyrup.
Sejak Oktober 2017, Microsoft sudah sesumbar soal rencana penutupan Groove. Lantas pada 31 Desember 2017, Groove secara bertahap mulai dimatikan.
Setelah Tahun Baru 2017, tepatnya pada 2 Januari 2018 kemarin, elemen-elemen online dari Groove sepenuhnya tak bisa lagi digunakan. Ketika membuka Microsoft Store di perangkat Windows 10, pengguna bakal melihat menu baru selain tab musik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.