Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTuber Kondang Minta Maaf Setelah Viralkan Korban Bunuh Diri Jepang

Kompas.com - 03/01/2018, 14:48 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - YouTuber kondang asal Amerika Serikat, Logan Paul mendapat kritikan keras dari netizen, setelah mengunggah video blog (vlog) yang dianggap tidak menghormati korban bunuh diri di Jepang.

Atas kecaman tersebut, Paul kemudian menarik videonya di YouTube yang telah ditonton jutaan orang, dan membuat permohonan maaf. Jumlah subscriber Paul di situs YouTube sendiri hingga berita ini ditayangkan berjumlah 15,2 juta.

Melalui akun Twitter pribadinya, Paul mengungkapkan penyesalan dan meminta maaf. Ia juga membantah bahwa video tersebut diunggah demi meraup jutaan penonton. Paul justru mengatakan bahwa ia ingin meningkatkan kesadaran dan pencegahan atas kasus bunuh diri.

Tak hanya di Twitter, Paul juga membuat video khusus permohonan maaf yang diunggah di akun Youtube-nya pada Rabu (2/1/2018). Selain meminta maaf, dalam video tersebut Paul pun menyerukan kepada penggemarnya untuk tidak membela apa yang ia lakukan.

"Untuk para penggemar saya yang membela tindakan saya, tolong hentikan. Ini (tindakan Paul) tidak pantas untuk dibela. Tujuan konten saya adalah untuk menghibur, hampir semua yang saya lakukan tidak ada niatan untuk menyakiti, kejam atau jahat," ungkap Paul.

Baca juga: YouTuber Terkaya Dipecat karena Dinilai Anti-Yahudi dan Pro Nazi

Ia mengatakan bahwa dirinya menyesal dan merasa malu terhadap perbuatannya. Paul berjanji untuk melakukan hal lebih baik lagi.

"Seperti yang saya katakan saya melakukan kesalahan besar, saya tidak berharap untuk dimaafkan. Saya hanya ingin meminta maaf. Saya kecewa dengan diri saya dan saya berjanji untuk lebih baik", ungkap Paul seperti pantauan KompasTekno di akun YouTube Logan Paul Vlogs, Rabu (3/1/2018).

Dalam vlog kontroversialnya, Paul dan kawan-kawan sedang mengunjungi hutan Aokigahara di Jepang yang memang populer sebagai tempat bunuh diri. Di tengah perjalanan, mereka menemukan korban bunuh diri tergantung di salah satu pohon yang ditampilkan dengan efek blur.

Paul tercengang mendapati mayat korban bunuh diri, namun kemudian ia tertawa dan membuat beberapa lelucon. Di akhir videonya, paul menyangkal bahwa candaannya menggambarkan perasaanya.

Ia berdalih mengatasi kesedihan yang dirasakan dengan melontarkan candaan. "Saya mengatasinya dengan candaan ketika ini benar-benar menyedihkan," ungkapnya.

Baca juga : Cerita YouTuber Casey Neistat Mengobrol dengan Jokowi

Ketika Paul dan kawan-kawan menemukan mayat tersebut, pemandu mereka segera melapor ke pihak berwajib. Sementara Paul, mencoba mendekati mayat tersebut untuk mengambil gambar yang kemudian viral. Permohonan maaf lengkap Paul bisa disaksikan dalam video berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com