Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GoPro Pangkas Ratusan Karyawan dari Divisi Drone

Kompas.com - 07/01/2018, 11:09 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - GoPro dilaporkan sedang dalam proses memberhentikan antara 200 hingga 300 orang tenaga kerja. Kebanyakan dari mereka berasal dari divisi aerial, bagian perusahaan yang menggarap drone Karma.

Sumber dalam perusahaan mengatakan, GoPro telah mengirim e-mail kepada para karyawan terkait untuk menjelaskan perihal pemutusan hubungan kerja.

Dalam surat, disebutkan bahwa hal ini dilakukan dalam rangka restrukturisasi. "Keputusan ini dibuat untuk menyelaraskan sumber daya perusahaan dengan kebutuhan bisnis," demikian tulis GoPro

Karyawan-karyawan yang akan diberhentikan kabarnya sudah dibebastugaskan, tapi masih akan dibayar hingga 16 Februari mendatang.

Penjualan drone Karma disinyalir tak sesuai dengan harapan GoPro. Bahkan sejak awal, drone perusahaan pembuat kamera aksi ini sudah didera berbagai kesulitan.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Minggu (7/1/2018), hanya sebulan setelah debutnya di pasaran, GoPro bahkan sempat melakukan recall atau menarik Karma dari peredaran karena masalah baterai yang menyebabkan drone tiba-tiba jatuh saat terbang.

Karma lalu mulai dijual kembali pada Februari 2017. Namun saat itu sang drone GoPro sudah mendapat saingan berat berupa drone Mavic Pro besutan DJI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com