Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Bakal Tindak Tegas YouTuber Logan Paul

Kompas.com - 11/01/2018, 08:31 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Twitter

KOMPAS.com — Awal Januari ini, YouTuber kawakan asal Amerika Serikat, Logan Paul, dicecar netizen karena sebuah video yang ia unggah ke channel YouTube-nya.

Video itu memperlihatkan pengalaman Logan Paul dan temannya berjelajah di hutan Aokigahara di Jepang, yang selama ini terkenal sebagai tempat bunuh diri.

Di tengah perjalanan, Logan Paul melihat mayat tergantung. Ia tetap merekam video tersebut, malah membuat guyonan bersama temannya dan tertawa.

Video itu kini sudah dihapus dari channel YouTube Logan Paul, tetapi telanjur memicu kontroversi di kalangan netizen. YouTube sebagai wadah penyalur video tersebut bungkam dan baru bersuara sekarang.

Update: YouTube Akhirnya Ungkap Hukuman untuk YouTuber Logan Paul

Lewat akun Twitter resminya, YouTube membuat serial berisi lima kicauan berturut-turut. Pertama-tama, YouTube mengatakan masyarakat harus mengetahui apa yang terjadi.

YouTube mengaku turut sedih dengan video yang diunggah Logan Paul. Sama seperti kritik lain dari netizen, YouTube menganggap bunuh diri bukan sesuatu yang layak dijadikan guyonan.

“Bunuh diri bukan guyonan, bukan pula sesuatu yang yang bisa dipertontonkan. Seperti yang disebutkan Anna Arkana: “Badan tersebut adalah orang yang dicintai orang lain. Kamu tak seharusnya ke hutan bunuh diri dengan kamera,” begitu dikicaukan YouTube (@YouTube), sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (10/1/2018).

YouTube pun sesumbar bakal mengambil tindakan tegas atas perbuatan Logan Paul. Belum dijabarkan seperti apa, tetapi YouTube mengatakan bakal segera mengumumkan langkah-langkah agar video seperti itu tak beredar lagi di platform-nya.

“Channel tersebut melanggar kebijakan komunitas kami, kami sudah bertindak dan akan memberikan konsekuensi lebih lanjut,” YouTube menuturkan.

"Kami butuh waktu lama untuk merespons, tetapi kami mendengar apa pun yang Anda katakan. Kami tahu tindakan seorang kreator bisa memengaruhi komunitas secara keseluruhan, jadi kami akan segera membagi langkah-langkah lebih lanjut untuk memastikan video seperti ini tak beredar lagi,” YouTube memungkasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Twitter
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com