Pertanda Redmi 5 dan Redmi 5 Plus Segera Masuk Indonesia

KOMPAS.com - Redmi 5 dan Redmi 5 Plus adalah duo smartphone entry-level baru Xiaomi yang diperkenalkan pada awal Desember 2017 lalu. Tak lama berselang, muncul indikasi bahwa keduanya bakal segera dipasarkan di Indonesia.

PT Erajaya Swasembada Tbk selaku distributor produk-produk smartphone Xiaomi di Indonesia telah memperoleh sertifikat pemenuhan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk Redmi 5 dan Redmi 5 Plus.

Dalam detil sertifikat yang tercantum di situs Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, disebutkan bahwa Redmi 5 dengan kode perangkat MI MDG1 dan Redmi 5 Plus dengan kode perangkat MI MEG7 masing-masing telah memenuhi kadar TKDN sebesar 30,3 persen.

Kadar TKDN setidaknya 30 persen adalah salah satu syarat yang mesti dipenuhi produk ponsel 4G sebelum bisa dipasarkan di Indonesia.

tkdn.kemenperin.go.id Sertifikat lolos TKDN untuk Redmi 5 Plus di situs Kemenperin.

Redmi 5 dan Redmi 5 Plus adalah duo smartphone kelas budget dari Xiaomi yang sudah dibekali layar berbingkai tipis dengan aspect ratio 18:9.

Soal spesifikasi, Redmi 5 memliki layar 5,7 inci, chip Snapdragon 450, kombinasi RAM dan storage 2GB/ 16 GB atau 3 GB/ 32 GB, baterai 3.300 mAh, kamera 12 megapiksel dan 5 megapiksel, pemindai sidik jari, dan OS Android 7.1.2 Nougat.

Belakangan Xiaomi juga diketahui telah meluncurkan varian Redmi 5 dengan RAM  4 GB. (Baca juga : Xiaomi Resmikan Redmi 5 dengan RAM 4 GB)

Sementara, Redmi 5 Plus memiliki layar berukuran lebih besar, mencapai 5,99 inci. Jeroannya juga lebih mumpuni, yakni chip Snapdragon 625, kombinasi RAM dan storage 3GB/ 32 GB atau 4 GB/ 64 GB, baterai 4.000 mAh, serta kamera 12 megapiksel dan 5 megapiksel.

Di pasaran internasional, Redmi 5 dijual mulai 120 dollar AS (Rp 1,6 jutaan) hingga 135 dollar AS (Rp 1,8 jutaan). Redmi 5 Plus dibanderol lebih tinggi, mulai 150 dollar AS (Rp 2 jutaan), hingga 195 dollar AS (Rp 2,6 jutaan).

Baca juga : Ini Harga dan Spesifikasi Xiaomi Redmi 5A