Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bixby Vision, Teman Jalan "Solo Traveler" ke Luar Negeri

Kompas.com - 08/02/2018, 14:41 WIB
Reza Wahyudi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

ROMA, KOMPAS.com - Bertamasya ke luar negeri kini menjadi kebutuhan wajib bagi kalangan menengah dan kaum milenial. Mereka rela menyisihkan uang demi bepergian ke kota atau negara favoritnya.

Dana sudah cukup dan waktu pun sudah tersedia. Namun, tak ada rekan yang bisa diajak tamasya bersama. Cukup banyak yang membatalkan rencana hanya karena ragu untuk jadi "solo traveler" alias bepergian seorang diri.

Kendala bahasa, tak ada teman pemandu, ketersediaan transportasi lokal, dan lainnya menjadi alasan sebagian milenial membatalkan jalan-jalan ke luar negeri.

Kenny Santana adalah selebgram travel yang sering bepergian ke luar negeri seorang diri. Menurut dia, teknologi membuat kita tak perlu takut atau ragu untuk jalan-jalan sendirian.

Salah satu teknologi yang bisa membantu, menurut Kenny, adalah Bixby Vision yang terdapat di smartphone besutan Samsung.

Baca juga : Plandid, Pose Spontan Terencana yang Lagi Tren di Instagram

Bixby Vision merupakan teknologi augmented reality yang terdapat di aplikasi kamera smartphone Samsung. Bixby Vision mampu mengenali obyek dalam gambar tangkapan kamera, lalu melakukkan pencarian informasi di internet mengenai obyek tersebut.

"Smartphone dengan fitur Bixby jadi satu gebrakan yang bisa mendorong milenial jadi berani travel sendiri. Karena kebanyakan dari mereka banyak yang pengin pergi tapi jadi tunggu-tungguan sama temennya karena takut kendala bahasa waktu pergi sendiri," ujar Kenny yang rutin membagikan pengalaman dan tips travel di Instagram @kartuposinsta.

Ditemui Kompas.com di Roma, Italia, Kenny membagikan sejumlah fitur di BixBy Vision yang bisa membantu saat kita saat tamasya khususnya ke luar negeri.

Pertama, fitur Translation Mode di Bixby Vision bisa mengurangi kendala bahasa. Ketika menemukan papan keterangan, seperti di museum, restoran, dan petunjuk jalan dalam bahasa asing, pengguna tinggal memotretnya.

Setelah itu, BixBy akan menerjemahkannya ke bahasa Indonesia. Hasil terjemahannya tidak perlu diragukan karena Bixby mengandalkan kemampuan dari Google Translate.

Kedua, Bixby memiliki Extract Mode yang memudahkan jika ingin mengambil informasi dari papan keterangan dan menyimpannya dalam bentuk teks. Misalnya untuk dijadikan caption di postingan media sosial.


Ketiga, Bixby Vision bisa membantu menemukan "hidden gem" atau tempat-tempat anti-mainstream dengan fitur Location Mode. Caranya, cukup foto salah satu objek wisata yang sedang dikunjungi, Bixby akan memberikan pilihan restoran, kafe, taman, atau landmark lain yang ada di sekitar lokasi pengguna.

Image Mode di Bixby Visio yang terdapat di ponsel Samsung membantu mendapatkan informasi nama landmark atau tempat yang sedang dilihat atau dikunjungi.Reza Wahyudi/KOMPAS.com Image Mode di Bixby Visio yang terdapat di ponsel Samsung membantu mendapatkan informasi nama landmark atau tempat yang sedang dilihat atau dikunjungi.

Tak hanya lokasi, Bixby juga memberikan informasi rating dan review restoran dan kafe yang ditemukannya. Fitur ini bisa menghemat waktu karena pengguna jadi lebih cepat untuk merencanakan tempat selanjutnya yang akan dikunjungi

Keempat, Image Mode membantu mendapatkan informasi nama objek, karya seni, patung, landmark, atau tempat yang sedang dilihat atau kunjungi. Dengan mengetahui nama tempat atau objeknya, pengguna bisa merekomendasikannya ke teman atau membuat postingan di media jadi lebih menarik dengan informasi lokasi yang lebih lengkap.

Bixby Vision saat ini tersedia di smartphone terbaru Samsung, Galaxy A8 dan Galaxy A8+. Selain itu, fitur ini juga bisa didapat di smartphone flagship, seperti Galaxy S8 dan Note 8.

Baca juga : Samsung Bixby Voice Sudah Bisa Diajak Ngobrol di 200 Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com