Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batas 280 Karakter "Ngaruh" ke Jumlah Pengguna Twitter?

Kompas.com - 11/02/2018, 09:08 WIB
Rizky Chandra Septania,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun lalu, Twitter memperbanyak jumlah karakter pada kolom kicauannya. Dari awalnya 140 menjadi 280 karakter. Tujuannya, agar media sosial berlogo burung ini tak kalah populer dengan aplikasi serupa.

Namun hal ini ternyata tidak membawa pengaruh apa pun bagi Twitter. Sebab, Twitter mencatat jumlah pengguna stagnan seperti tahun lalu. Sebelum fitur ini rilis, pengguna Twitter berjumlah sekitar 330 juta. Setelah fitur 280 karakter dirilis, jumlah pengguna yang tercatat masih sama.

Hal ini sebetulnya sudah bisa ditebak semenjak Twitter mengadakan survei tahun lalu. Berdasarkan jajak pendapat, set280 karakterengah pengguna Twitter tidak menyukai perubahan tersebut.

Meski begitu, CEO Twitter Jack Dorsey mengklaim sejumlah perubahan terjadi setelah perusahaan yang dinakhodainya menambahkan jumlah karakter.

Baca: Kreativitas Netizen Sambut Fitur 280 Karakter di Twitter

Perubahan yang dimaksud Dorsey meliputi bertambahnya keterkaitan antar pengguna dan naiknya jumlah pengikut dalam sebuah akun.

"Kami melihat bertambahnya jumlah retweet dan mention. Sejumlah pengguna juga mendapatkan tambahan jumlah pengikut lebih sering," ujar Dorsey dikutip KompasTekno dari UberGizmo, Minggu (11/2/2018).

Secara tidak langsung, pernyataan Dorsey menyiratkan bahwa pengguna Twitter saat ini lebih bisa mengekspresikan diri lewat kicauan 280 karakter. Artinya, fitur ini tetap membawa perubahan meski tidak signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com