Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Bakal Tandai Pesan yang Diteruskan

Kompas.com - 01/03/2018, 16:03 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Ubergizmo

KOMPAS.com - E-mail yang diteruskan (forward) ke alamat lain biasanya ditandai dengan embel-embel tag "FW" atau "FWD" di depan subyek. Beda halnya di aplikasi pesan instan, tidak ada bedanya antara pesan tulisan sendiri dan pesan yang diteruskan dari orang lain.

WhatsApp agaknya berencana mengubah keadaan ini dengan menandai pesan yang diterima pengguna, lalu diteruskan ke teman-teman dalam daftar kontak.

Sebuah bocoran yang beredar pekan ini menunjukkan bahwa penanda dimaksud berupa kata "forwarded message" (pesan yang diteruskan) di atas kolom pesan terkirim.

Penanda tersebut ditemui dalam aplikasi WhatsApp Android versi beta yang dijajal oleh WABetainfo. Tapi untuk apa pula WhatsApp memandai pesan yang diteruskan?

Screenshot fitur penanda pesan terusan di WhatsApp Android versi beta terbaru.wabetainfo.com Screenshot fitur penanda pesan terusan di WhatsApp Android versi beta terbaru.

Tujuannya disinyalir terkait dengan upaya pencegahan pesan spam (sampah). Tipe pesan yang biasanya panjang dan bisa mengandung informasi keliru ini diteruskan secara berantai dari satu pengguna ke pengguna lain, begitu seterusnya.

Satu contoh yang sering beredar misalnya, pesan yang meminta pengguna meneruskannya ke 10 teman atau lebih, kalau tidak mau dimintai biaya langganan oleh WhatsApp. Padahal, WhatsApp tidak pernah menyebarkan pesan terkait.

Nah, dengan menandai pesan hasil terusan, mungkin WhatsApp berharap pengguna bisa lekas mengidentifikasi, apabila sebuah pesan kemungkinan merupakan spam yang sudah di-forward berkali-kali secara berantai.

Meski begitu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Ubergizmo, Kamis (1/3/2018),  layaknya fitur lain yang masih berada dalam aplikasi versi "beta", belum diketahui apakah fitur penanda pesan terusan ini bakal hadir di-update WhatsApp versi final nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Ubergizmo
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com