KOMPAS.com - Aplikasi streaming musik, Spotify dikabarkan memblokir layanan Spotify retasan atau bajakan. Versi bajakan ini memberi akses ke fitur berlangganan premium, tanpa bayar dan bebas iklan.
Bagi pengguna yang mengakses Spotify versi bajakan, akan menerima e-mail peringatan bahwa terdapat aktivitas tidak normal di aplikasi Spotify yang sedang digunakan.
Kiriman e-mail tersebut baru berupa peringatan, karena Spotify belum memberlakukan suspend (penangguhan) atau menghentikan akun-akun yang mengakses aplikasi abal-abal tersebut.
Jika pengguna ingin mengaktifkan lagi akun Spotify-nya, perusahaan asal Swedia tersebut meminta pengguna untuk mencopot aplikasi Spotify gadungan terlebih dahulu, lantas mengunduh kembali aplikasi Spotify yang asli dari Google Play Store.
Aplikasi bajakan ini biasanya diunduh dalam bentuk Android Application Package (APK) lewat situs-situs penyedia aplikasi bajakan/yang telah dimodifikasi. Untuk aplikasi Spotify, modifikasi dilakukan untuk mendapat akses ke Spotify premium.
Dengan akses premium, streaming musik bebas iklan dan pilih lagu sesuka hati bisa dinikmati tanpa harus membayar, seperti halnya fitur premium di Spotify asli.
Baca juga: Awal 2018, Pelanggan Spotify Capai 70 Juta
Spotify juga mewanti-wanti penggunanya bahwa akan menangguhkan dan menyetop akun Spotify, jika kedapatan mengakses Spotify bajakan kembali dengan akun yang sama.
Dari pantauan Torrent Freak yang dilansir KompasTekno, Rabu (7/3/2018), beberapa pengguna tidak bisa mengakses Spotify bajakan, sementara beberapa pengguna lain mengaku masih bisa mengakses aplikasi bajakan tersebut.
Spotify memang sedang getol ingin memberangus aplikasi bajakannya. Pada 1 Maret kemarin, Spotify meminta pada Github untuk mencopot Spotify bajakan yang diberi nama "Dogfood" dari repositori Github.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.