Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Gerak Lambat Bakal "Ngetren" di Medsos Tahun Ini

Kompas.com - 16/03/2018, 07:53 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen smartphone tengah berlomba membuat ponsel dengan kamera serta fitur terbaik. Salah satunya yang mulai digandrungi adalah kemampuan merekam dalam gerak lambat atau slow motion. Bahkan fitur ini diprediksi akan menjadi tren di 2018.

Prediksi itu dilontarkan oleh fotografer profesional, David Soong. Menurut pria yang mendalami dunia fotografi selama 20 tahun ini, video-video gerak lambat akan mulai marak dan menjamur di media sosial dalam beberapa bulan ke depan.

"Ada banyak momen yang sebenarnya biasa saja menjadi luar biasa jika direkam dengan fitur ini. Simple moment yang normal bisa jadi keren dan epik," ujar David Soong yang hadir dalam acara "Gadget Story” yang digelar Rabu (15/9/2018), di Caribou Coffee, Lotte Avenue Kuningan, Jakarta Selatan.

"Coba liat dalam tiga bulan ke depan di media sosial, saya yakin bakal banyak footage slow motion. Apalagi dengan kreativitas orang-orang yang tidak terbatas, saya yakin ini bisa menjadi tren. Misalnya orang merekam momen saat minum atau makan dengan fitur ini," lanjutnya.

Saat diatur dengan aperture f/1.5 (foto kanan), lensa kamera Galaxy S9 memiliki bukaan lebar dibandingkan f/2.4.KOMPAS.com/ OIK YUSUF Saat diatur dengan aperture f/1.5 (foto kanan), lensa kamera Galaxy S9 memiliki bukaan lebar dibandingkan f/2.4.
Di depan panggung, David kemudian memperlihatkan beberapa video gerak lambat yang direkam dengan Samsung Galaxy S9.

Baca juga: Lagi Tren Selfie, Kenapa Galaxy S9 Andalkan Video Slow-Mo?

Ia mereka hal-hal yang sederhana yang bisa ditemui di sekitar kita, seperti orang yang berlari menyeberang jalan dan burung terbang. Hasilnya, momen sederhana tersebut memang jadi terlihat lebih dramatis.

Samsung Galaxy S9 sendiri memiliki fitur super slow motion yang memungkinkan pengguna menangkap 960 bingkai visual per detik pada resolusi 720p.

Fitur super slow motion di smartphone flagship seri Galaxy S9 dan S9 Plus bahkan bisa menangkap gambar empat kali lebih lambat dari seri terdahulunya (Galaxy S8) yang hanya 240 fps.

Bahkan dalam Galaxy S9 dan S9 Plus ini juga tersemat motion detection untuk menentukan sendiri pada tangkapan mana fitur super slow motion menangkap gerakan.

Gadget Story kali ini adalah yang kedua kalinya digelar, di mana acara ini dilaksanakan sebelum peluncuran resmi Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus untuk konsumen di Indonesia.

Dalam acara ini KompasTekno mengajak 30 orang terpilih untuk mengoprek fitur-fitur smartphone terbaru Samsung ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com