Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandangi Ponsel 20 Jam Nonstop, Wanita Ini "Membeku"

Kompas.com - 22/03/2018, 07:01 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang wanita asal China mengalami pembekuan darah, setelah 20 jam menatap layar ponselnya tanpa henti.

Wanita berusia 47 tahun tersebut merupakan pekerja migran yang sedang dalam perjalanan jarak jauh menggunakan kereta selama 20 jam.

Ia berencana kembali ke tempat kerja setelah menghabiskan liburan tahun baru imlek bulan lalu. Selama perjalanan itulah, dia lekat-lekat menatap layar ponselnya hingga turun di pemberhentian terakhir.

Ketika hendak turun dari kereta, wanita tersebut hampir tidak bisa bicara dan sulit menggerakkan satu sisi anggota badannya. Lantas, ia segera dibawa ke rumah sakit dan dioperasi selama tiga jam.

"Kami mengeluarkan banyak darah beku, hampir dua sentimeter totalnya, ukuran itu dua kali lipat dari pasien pada umumnya", jelas kepala dokter Rumah Sakit Jinan University di Guangzhou, Dr. Meng Heng.

Baca juga : Kebiasaan Main Ponsel Sambil Tidur Bisa Bikin Buta?

Wanita yang engan disebutkan namanya itu, menurut dokter, tidak bergerak karena kondisi kereta penuh sesak, dan memilih memainkan ponselnya dengan posisi miring ke kanan.

"Kesimpulannya, dia tetap berada di posisi tubuh yang sama selama perjalanan yang kemudian menekan pembuluh darah di sisi kanan lehernya", imbuh dokter Meng Heng, seperti dikutip KompasTekno dari New York Post, Kamis (22/3/2018).

Dokter memperingatkan, bahwa berada di posisi tubuh yang konstan dalam waktu lama saat memainkan ponsel, sangat berbahaya.

Baca juga : Main Ponsel Sambil Di-cas, Remaja Brasil Tewas Kesetrum

Ancaman kesehatan akibat aktivitas ponsel yang berlebihan, juga pernah terjadi di China sebelumnya. Seorang wanita berusia 21 tahun mengalami kebutaan di salah satu matanya setelah bermain game Honour of Kings di ponselnya selama satu hari penuh tanpa henti dan tanpa mengubah posisi tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com