Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Pengguna, T-Cash Rangkul Pedagang Kecil di Pasar

Kompas.com - 27/03/2018, 14:09 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan uang elektronik milik Telkomsel, T-Cash semakin getol mendorong penggunaan uang elektronik di masyarakat. Kali ini para pedagang di pasar tradisional pun menjadi target untuk mendongkrak angka pengguna aktif.

T-Cash yang diluncurkan sejak 2010 lalu sampai sekarang diklaim memiliki mitra sebanyak lebih dari 5.000-an merchant. Jumlah ini termasuk para pedagang lokal yang ada di pasar tradisional. Menurut CEO T-Cash, Danu Wicaksana, angka ini akan terus didongkrak seiring dengan jumlah pengguna aktif.

"Target kami dongkrak angka pengguna sampai sekitar 80 juta atau 100 juta. Kami akan masuk ke pengguna yang lebih bawah, seperti tukang daging di pasar tradisonal," ujar Danu kepada KompasTekno dalam acara peluncuran T-Cash Wallet di The Energy Building, Selasa (27/3/2018).

CEO T-Cash, Danu Wicaksana dalam acara peluncuran TCash Wallet di Jakarta, Selasa (27/3/2018).KOMPAS.com/Gito Yudha Pratomo CEO T-Cash, Danu Wicaksana dalam acara peluncuran TCash Wallet di Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Untuk diketahui, hingga Maret 2018 lalu, jumlah pengguna T-Cash diklaim telah mencapai 20 juta di 34 provinsi di Indonesia.

Danu melanjutkan, sampai saat ini pihak T-Cash sendiri sudah menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penyebarluaskan penggunaan uang non-tunai. Sampai sekarang, ada beberapa pasar tradisional yang menjadi target pengembangan.

"Di Bintaro sudah ada 100-an pedagang. Sedangkan di pasar Mayestik ada sekitar 200 pedagang. Angka ini akan kita coba dongkrak lagi dengan digitalisasi pasar, bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta," kata Danu.

Kendati demikian, Danu menekankan bahwa rencana ini tidak akan dengan mudah terealisasi dalam waktu yang dekat.

Perlu waktu untuk mensinergikan semua pihak termasuk mengedukasi para pedagang soal gerakan non-tunai ini.

T-Cash sendiri adalah layanan uang elektronik dari Telkomsel yang dirilis sejak 2010 lalu. Pada 2014, layanan ini diperbarui dengan dukungan teknologi Near Field Communication atau NFC.

Baca juga: Apa Itu T-Cash dan Cara Menggunakannya

Soal perizinan, layanan uang elektronik ini sudah mendapat restu dari Bank Indonesia. Berbeda dengan pulsa, T-Cash dapat digunakan untuk berbagai transaksi, seperti belanja, pembayaran, isi pulsa hingga pengiriman uang.

T-Cash juga merupakan upaya Telkomsel untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan pemerintah.

Aplikasi T-Cash Wallet ini diharapakan akan dapat menguatkan strategi bisnis T-Cash melalui pengembangan ekosistem keuangan digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com