Drone Pembantu Petani Buatan Mahasiswa Indonesia Lolos ke Kompetisi Dunia

KOMPAS.com - Tim mahasiswa University of Manchester asal Indonesia menjadi salah satu pemenang dalam Imagine Cup 2018 tingkat Asia Pasifik yang diselenggarakan Microsoft, Kamis (5/4/2018).

Meski tak masuk dalam tiga besar, Tim BeeHive Drone yang mengembangkan teknologi drone untuk pertanian ini lolos dan akan terbang ke Seattle, Amerika Serikat untuk tanding melawan puluhan tim lainnya pada Juli 2018 mendatang.

Sang perancang drone, Ishak Hilton Pujantoro Tnunay mengungkapkan kekagetannya ketika diumumkan sebagai salah satu tim pemenang.

"Panik. Soalnya banyak yang harus disiapkan," kata Hilton dalam Gala Awards di Petronas Twin Towers, Kamis siang.

Salah satu yang disiapkan yakni terkait jadwal kuliah mereka. Hilton tengah menempuh Phd, dan dua rekannya Muhamad Randi Ritvaldi serta Anindita Pradana Suteja sedang menyelesaikan gelar Master.

Selain itu, mereka harus menyiapkan operasional drone yang lebih baik. Anindita mengatakan mereka akan menunggu masukan dari juri regional untuk perbaikan-perbaikan baik dari segi bisnis maupun teknologi.

Baca juga: Drone Ciptaan Mahasiswa Indonesia Bantu Tugas Petani

"Nanti drone-nya dipikirkan karena nanti jurinya akan mencoba," ujar Anindita.

Tim BeeHive Drone sebelumnya memenangkan tingkat nasional bersama Tim Taleus dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang mengembangkan aplikasi diagnosa penyakit tanaman.

Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia mengatakan, BeeHive Drone menjadi tim ketiga dari Indonesia yang lolos ke tingkat global di Seattle. Meski tim Taleus tak lolos, Haris mengatakan Microsoft masih akan 'mengasuh' dan mendukung mereka.

"Kami bahkan masih keep-in-touch dengan finalis-finalis dari tahun sebelumnya. Mereka masih datang ke kami untuk bantuan teknologi dan pengembangan," ujar Haris.

Tim dari Asia Pasifik yang akan melenggang ke Seattle bersama Tim BeeHive Drone yakni Tim BeeConnex dari Thailand, Tim Classum dan Tim En#22.45km Korea Selatan, Tim SochWare dari Nepal, Tim 7x dari Singapura, dan Tim PINE dari Malaysia. Imagine Cup 2018 menjadi tahun ke-16 Microsoft menggelar kompetisi mahasiswa.