Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesaing Uber Kumpulkan Uang Tip Rp 6,8 Triliun

Kompas.com - 17/04/2018, 18:26 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Selain pembayaran ongkos perjalanan, aplikasi layanan ride hailing biasanya juga menyediakan opsi untuk memberikan uang tip ke pengemudi.

Nah, soal urusan tip ini, Lyft, sebuah penyedia ride hailing kompetitor Uber di Amerka Serikat, pekan ini mengumumkan jumlah tip yang diberikan oleh penumpang ke para mitra pengemudinya telah menembus kisaran 500 juta dollar AS, atau lebih dari Rp 6,8 triliun sepanjang 5 tahun.

Angka 100 juta dollar AS pertama terkumpul dengan lambat selama periode pertama. Namun belakangan, jumlah uang tip yang diberikan makin banyak. Sebanyak 100 juta dollar AS uang tip terakhir terkumpul dalam masa hanya empat bulan.

Menurut keterangan Lyft, jumlah tip yang diberikan ke pengemudi naik 8 persen pada 2017 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh pembaruan aplikasi yang membuat pemberian tip lebih fleksibel.

Baca juga: Begini Tampilan Aplikasi Uber setelah Resmi Berhenti Beroperasi

Lyft telah menawarkan opsi memberikan tip pada pengemudi sejak 5 tahun lalu. Untuk menghindari salah ketik, jumlah tip dibatasi maksimal 50 dollar AS atau 200 persen biaya perjalanan, tergantung mana yang lebih rendah.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet, Selasa (17/4/2018), dibandingkan Uber yang menjadi saingan beratnya, Lyft masih terhitung perusahaan kecil.

Perusahaan ini baru beroperasi di AS dan Kanada. Nilai valuasinya 11,5 miliar dollar AS. Sementara, Uber beroperasi di 450 kota yang tersebar di beberapa negara. Valuasinya pun lebih tinggi, di angka 68 miliar dollar AS.

Kendati demikian, Lyft konsisten tumbuh, sementara Uber terjegal berbagai macam masalah. Terakhir, Uber lempar handuk di kawasan Asia Tenggara dan menyerahkan bisnisnya ke Grab yang dulu menjadi kompetitor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com