KOMPAS.com - Pengguna gadget tentu kenal dengan
BlackBerry Bold, perangkat smartphone kelas atas yang menjadi andalan BlackBerry kala masih meraja di dunia smartphone dulu.
Popularitas ponsel
QWERTY seperti Bold kini telah tergeser produk-produk
full touchscreen macam iPhone dan ponsel Android.
Namun, CEO BlackBerry John Chen rupanya merasa perangkat tersebut bakal diminati oleh pasar seandainya dibuat ulang. Tak harus oleh BlackBerry sendiri, tapi bisa juga oleh vendor lain.
“Anda ingat (BlackBerry) 9900, Bold?” Perangkat itu pas sekali di genggaman tangan. Saya pikir seseorang harus membuat perangkat macam demikian,” ujar Chen dalam sebuah sesi wawancara, Senin (16/42018).
Selain faktor bentuk yang relatif ringkas dibandingkan smartphone masa kini, poin keunggulan BlackBerry Bold, menurut Chen, adalah aspek sekuriti dan proteksi data yang ditawarkan platform lawas BlackBerry tersebut.
Apalagi, belakangan banyak timbul kekhawatiran soal privasi dengan menyeruaknya kasus-kasus hacking dan pencurian data.
BlackBerry BlackBerry Bold 9900
“Industri yang teregulasi seperti dokter dan pengacara dan orang-orang yang membuat perjanjian bisnis -misalnya, bankir investasi- dan pegawai pemerintah, saya pikir mereka akan menyukainya,” imbuh Chen, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ReCode.
Supaya laku, Chen agaknya berpendapat bahwa “BlackBerry Bold” yang akan dirilis ulang hendaknya ditujukan sebagai ponsel pelengkap dengan fungsi yang dbatasi. Sekadar bisa kirim pesan teks, e-mail, dan browsing web, namun sangat aman.
Harganya pun mesti dibanderol terjangkau. Dia menyebutkan kisaran ideal antara 150 dollar AS hingga 199 dollar AS.
Namun Chen baru sekadar beropini. BlackBerry sendiri kini sudah sepenuhnya beralih ke Android. Platform
BlackBerry 10 yang dulu digunakan oleh Bold telah ditinggalkan.
Urusan produksi sebagian besar ponsel BlackBerry kini dialihkan ke pabrikan China, TCL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.