Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Bernasib seperti HTC, Ini Strategi LG Mobile di Indonesia

Kompas.com - 25/04/2018, 07:24 WIB
Reska K. Nistanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

SEOUL, KOMPAS.com - Vendor asal Korea Selatan LG memiliki lini smartphone premium yang tak kalah memikat dari pesaing, seperti yang terbaru seri V30 Plus dan G6. Namun di Indonesia, kehadirannya kurang terasa, akibat gempuran ponsel China yang kegiatan pemasarannya tergolong jor-joran.

Kondisi serupa dialami vendor smartphone asal Taiwan, HTC. Tak ingin bernasib seperti HTC yang hengkang dari pasar Indonesia, LG pun mulai berbenah.

President Director LG Electronics Indonesia, Park Seung Min pun menyadari hal ini. Saat ditemui di ajang LG Innofest 2018, ia mengatakan perusahaan akan berbenah mulai tahun ini.

"Kami menyadari kehadiran LG Mobile di Indonesia kurang dominan," kata Park Seung Min, saat ditemui KompasTekno di Seoul, Korea Selatan, Selasa (24/4/2018).

"Ada isu dimana brand China, seperti Oppo, Vivo yang mulai membesar, beberapa kompetitor mengalami kesulitan, namun LG memiliki strategi sendiri untuk pasar mobile ini," imbuh dia.

Karena itulah, Park Seung Min mengatakan LG akan menambah porsi iklan untuk produk premiumnya, seperti iklan di TV, termasuk untuk produk smartphone.

Strategi yang akan digunakan LG Mobile di Indonesia, disebut Park Seung Min, adalah memberikan value yang tepat bagi pengguna di Indonesia. Ia tidak ingin strategi seperti potong harga dipakai, layaknya merek-merek China.

Park Seung Min juga mengatakan, ia juga telah belajar dari HTC yang gagal di Indonesia. HTC sendiri diketahui memiliki lini smartphone yang tak kalah menarik dari vendor-vendor premium. Namun keberadaannya tak terasa di pasar, gaungnya kalah dari vendor-vendor China.

Ditambah lagi dengan aturan TKDN (tingkat komponen dalam negeri) 30 persen yang berlaku bagi ponsel 4G di Indonesia yang berat untuk dipenuhi, HTC pun akhirnya hengkang dari Indonesia.

"Saya juga belajar dari HTC (di Indonesia), saat itu saya sedang (menjabat) di China," kata Park Seung Min.

Karena itulah, strategi LG memberikan value yang tepat, dan konsentrasi di segmen itu, menurut Park, menjadi andalan LG dalam bersaing di pasar smartphone Indonesia.

Baca juga : 5 Vendor Smartphone Terbesar di Indonesia

LG sendiri memiliki teknologi HiFi Quad-DAC di lini smartphone, yang menyasar konsumen dari kalangan audiophile. Teknologi ini menawarkan kemampuan empat langkah pemrosesan file audio untuk menghasilkan tingkat distorsi yang minimum, serta diklaim mengurangi kebisingan suara lingkungan sekitar hingga 50 persen.

Selain itu, lini smartphone seri V memiliki kamera depan dan belakang dengan lensa sudut pandang yang lebar.

Selain itu, teknologi kecerdasan buatan ThinQ mulai diimplementasikan di ekosistem produk LG. Smartphone LG pun memegang kendali penuh di ekosistem ini, sebagai pusat aktivitas dengan aplikasi Smart ThinQ untuk mengontrol produk-produk elektronik rumah tangga berteknologi ThinQ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com