Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar di Inggris Kesulitan Baca Jam Analog

Kompas.com - 27/04/2018, 19:37 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Beberapa sekolah menengah di Inggris mencopot jam-jam analog di ruang ujian. Hal itu dilakukan lantaran banyak pelajar di sana kesulitan membaca jam analog.

Para pelajar mengaku lebih mudah membaca jam digital dibanding jam analog, yang kadang membuat mereka tambah frustasi saat ujian. Tak mau anak didiknya semakin tertekan karena hal kurang penting, maka pihak sekolah memutuskan untuk memasang jam digital di semua ruang ujian.

Wakil Sekjen Association of School and College Leaders (ASCL), Malcolm Trobe mengatakan bahwa anak muda saat ini lebih terlatih untuk membaca perangkat digital.

"Generasi saat ini tidak begitu baik untuk membaca jam tradisional seperti generasi tua", jelas Trobe.

Baca juga: Penampakan Jam Digital Bikinan Ahmed yang Dikira Bom

Menurut Trobe, hal itu dikarenakan mereka lebih sering melihat waktu di ponsel atau komputer, yang kebanyakan ter-instal secara digital. Trobe yang juga pernah menjabat sebagai kepala sekolah berpendapat bahwa para guru ingin murid mereka lebih tenang menghadapi ujian.

Dengan adanya jam analog di ruang ujian, hanya akan menambah murid tertekan karena kesulitan memprediksi waktu untuk menyelesaikan semua soal.

"Anda tidak akan mau melihat mereka megangkat tangan hanya untuk menanyakan berapa jam lagi waktu tersisa?", tambah Trobe, seperti dirangkum KompasTekno dari Telegraph, Jumat (27/2/2018).

Menggunakan jam digital sejatinya cukup menguntungkan, karena akan meminimalisir kesalahan perkiraan waktu. Dalam salah satu konferensi di London yang dihadiri para pengajar, tak sedikit guru yang membagi pengalamannya soal pemasangan jam digital di ruang ujian.

Baca juga: Teknologi Cerdas, Ancaman atau Tantangan buat Manusia?

Stephanie Keenan, kepala sekolah English at Ruislip High School misalnya, mengisahkan jika sekolahnya sepakat untuk memasang jam digital di ruang ujian karena murid tingkat 9, 10, dan 11 tak bisa membaca jam analog.

Trobe pun mengaku prihatin mendapati murid kelas menengah saat ini yang diasumsikan bisa membaca jam analog, nyatanya masih kesulitan.

"Satu-satunya harapan, kami akan mengajari anak muda membaca jam analog, walaupun ada manfaatnya juga memasang jam digital di ruang kelas", ujar Trobe.

Salah satu senior doktor pediatrik justru mewanti-wanti banyaknya anak-anak saat ini yang kagok memegang pensil atau bolpoin, akibat lebih seringnya berinteraksi dengan teknologi.

Kepala pediatrik di Heart of England foundation NHS Trust, Sally Payne mengatakan, ketika anak-anak disodori pensil di sekolah, mereka kesulitan bahkan untuk sekadar menggenggamnya.

"Untuk menggenggam dan menggerakannya (pensil), Anda butuh kontrol yang kuat terhadap otot-otot halus di jari-jari Anda, anak-anak butuh meningkatkan kemampuan itu", ujar Payne.

Baca juga: Begini Cara Teknologi Kurangi Macet di Kota Besar Dunia

Payne juga mengatakan jika anak-anak sekarang lebih mudah akrab dengan teknologi dibanding mengajak mereka mengasah gerak otot.

"Lebih mudah memberikan anak sebuah iPad (untuk bermain), ketimbang mengajak mereka mengasah otot dengan bermain menyusun blok, menggunting dan menempel, atau menarik mainan dengan tali", jelasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com