Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2018, Belanja Aplikasi Diprediksi Capai Rp 1.483 Triliun

Kompas.com - 04/05/2018, 11:31 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga analis App Annie memprediksi, belanja aplikasi yang dilakukan seluruh pengguna internet di dunia pada 2018 ini akan mencapai 106,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.483 triliun).

Pada tahun 2022 mendatang, App Annie meramal lonjakan belanja aplikasi itu hingga 92 persen, setara dengan 156,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 2.181 triliun).

Prediksi tahun 2018 sedikit turun dari Desember 2017 lalu, yang memperkirakan akan mencapai 110 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.533 triliun).

Pertumbuhan belanja aplikasi di dorong oleh wilayah Asia-Pasifik, di mana China masih mengukuhkan diri sebagai negara pasar aplikasi terbesar dunia, dengan menyumbang 40 persen pembelanjaan di seluruh dunia.

Diagram batang perkiraan belanja aplikasi App Annie Diagram batang perkiraan belanja aplikasi

Belanja aplikasi di setiap perangkat dilaporkan akan meningkat 23 persen dari 20.94 dollar AS (sekitar Rp 292.000) pada 2017, menjadi 25.65 dollar AS (sekitar Rp 358.000). Unduhan aplikasi akan meningkat 45 persen tahun 2022, mencapai 258,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.598 triliun).

Baca juga: Belanja Aplikasi Pengguna Gadget Apple Capai Rp 120 Triliun

Angka tersebut disumbang oleh kawasan Asia Pasifik termasuk India, Indonesia, dan Vietnam.
Sementara itu, pertumbuhan di Amerika akan didorong oleh Brasil. Wilayah Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA) akan didorong oleh Mesir, Ukraina, Polandia, dan Rusia.

Pasar Amerika dan Jepang yang disebut App Annie cukup matang, diramalkan akan stabil dalam pada 2022. Jumlah unduhan di AS dan Jepang akan tetap tinggi, dengan rata-rata 21 aplikasi baru diunduh di AS tiap tahun di tiap perangkat, dan 15 aplikasi di Jepang.

Prediksi negara-negara dengan belanja aplikasi tertinggi di dunia tahun 2022App Annie Prediksi negara-negara dengan belanja aplikasi tertinggi di dunia tahun 2022

App Annie memprediksi China, AS, Jepang, Korea Selatan, dan Jerman akan menjadi negara-negara dengan belanja aplikasi tertinggi di dunia pada 2022. Tahun 2022, China diprediksi mendominasi dengan pertumbuhan 107 persen dari tahun 2017, sementara AS tumbuh sebesar 97 persen.

Dilansir KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (4/5/2018), Aplikasi gaming masih menjadi favorit yang diunduh hingga saat ini. Namun tak menutup kemungnkinan untuk aplikasi lain. Sebab, aplikasi kencan serta streaming musik dan video dilaporkan mengalami kenaikan.

Baca juga: Begini Tampilan Aplikasi Uber setelah Resmi Berhenti Beroperasi

App Annie menarik data dari toko aplikasi Android, yakni Google Play Store dan toko aplikasi Apple, App Store. Data yang dihitung hanya dari pengunduhan pertama aplikasi, bukan update atau re-install.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com