Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Siapkan Satelit Baru Penebar Internet?

Kompas.com - 04/05/2018, 18:07 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Facebook tak ingin kalah dari SpaceX. Raksasa media sosial ini diketahui tengah menyiapkan satelit pembawa koneksi internet, untuk diorbitkan di ruang angkasa.

Sebelumnya, Facebook juga memiliki AMOS-6, satelit penyebar internet gratis. Sayangnya, AMOS-6 meledak bersama roket yang akan membawanya ke orbit pada 2016 lalu. Kini satelit baru nampaknya sedang disiapkan.

Rencana ini terungkap dari sebuah arsip di Komisi Komunikasi Federal (FCC) pekan lalu. Dalam arsip itu disebutkan bahwa satelit bernama Athena tengah dipersiapkan untuk terbang di orbit yang rendah, dan membawa koneksi internet untuk daerah-daerah terpencil.

Pada arsip ini, sejatinya tidak disebutkan nama Facebook sebagai pemilik satelit secara terang-terangan. Athena tercatat sebagai satelit yang dikembangkan oleh perusahaan kecil bernama PointView.

Namun pada April lalu, PointView diketahui tidak memiliki catatan laporan tahunan maupun struktur manajemen dan pemegang saham yang jelas. Tapi sebuah dokumen mengarahkan bahwa PointView merupakan bagian dari Facebook.

Baca juga: Video Detik-detik Meledaknya Roket Pembawa Satelit Facebook

"PointView bertujuan untuk memahami apakah sistem yang menggunakan spektrum E-band dapat digunakan untuk penyediaan akses broadband tetap, dan bergerak di area yang belum terlayani dan kurang terlayani," tulis pihak PointView dalam dokumen tersebut, dikutip KompasTekno dari Spectrum, Jumat (4/5/2018).

Bukti lain yang menjelaskan bahwa Facebook adalah otak di balik rencana peluncuran Athena terlihat dari deskripsi lokasi yang dipersiapkan sebagai stasiun pengorbitan.

PointView menentukan tiga titik di Bumi yang bakal menjadi pusat pengendalian satelit. Tiga lokasi tersebut berada di sekitar California dan Los Angeles.

Di salah satu lokasi tersebut, Facebook dilaporkan telah menyewa lahan sebesar 24.000 meter persegi atau lebih dari 2 hektare pada Oktober lalu, dan tengah mengalami pemugaran. Lahan ini diduga akan menjadi stasiun cadangan untuk satelit Athena nantinya.

Meski Facebook masih enggan untuk berkomentar, satelit ini tetap diharapkan akan dapat mengudara dan memperluas konektivitas internet sampai ke daerah terpencil.

Baca juga: Delapan Satelit yang Pernah Diluncurkan Indonesia

Athena, diprediksi bakal membawa internet dengan kecepatan 10 kali lebih cepat ketimbang satelit yang diluncurkan SpaceX. Kendati demikian, satelit ini hanya akan berada pada ketinggian yang rendah, sehingga daya jangkaunya tidak akan seluas satelit milik SpaceX. 

Beberapa ahli menilai, jika Facebook memang ingin serius mengembangkan satelit untuk konektivitas internet, sebaiknya rakasasa media sosial ini harus bisa menyamai kemampuan satelit milik SpaceX, yang mengorbit pada koordinat yang lebih tinggi dan jumlah satelit yang lebih banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com