Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Registrasi Prabayar, Indosat Rugi Rp 506 Miliar

Kompas.com - 09/05/2018, 18:52 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indosat Ooredoo membukukan rugi bersih Rp 506 miliar pada kuartal pertama (kuartal I) 2018. Kinerja tersebut anjlok dibandingkan periode sama tahun lalu, di mana Perseroan berhasil menghimpun laba bersih Rp 174 miliar.

Dari segi basis pelanggan, Indosat Ooredoo tumbuh tipis secara tahun ke tahun (YoY), yakni dari 95,6 juta pada kuartal I 2017 menjadi 96,1 juta pada kuartal I 2018.

Kendati demikian, basis pelanggan itu turun 12,7 persen jika dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ). Pada kuartal IV-2017, Indosat berhasil menghimpun 110,2 juta pelanggan.

Menurut CEO sekaligus Presiden Direktur Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi, penurunan kinerja dan basis pelanggan pada awal 2018 adalah imbas registrasi kartu SIM prabayar.

Mekanisme yang dijalankan sejak Oktober 2017 itu mengubah model bisnis, dari strategi pemasaran yang mengandalkan “push driven” menjadi “consumer driven”.

Baca juga: ATSI: Operator Harus Kreatif Hadapi Imbas Registrasi Kartu Prabayar

“Sebelumnya kan push driven, semua kartu diaktifkan dulu, dimasukin paket 1GB, 2 GB, dst, lalu dijual ke pasaran. Praktik itu berlaku di industri sudah lama,” kata dia, Rabu (9/5/2018), usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Indosat Ooredoo, di Jakarta.

“Sekarang yang seperti itu disetop semua. Tidak ada lagi pre-inject paket seperti itu. Kami jualan kartu perdana kosong dan voucher. Konsumen sendiri yang aktifkan pas beli (consumer driven),” ia menjelaskan.

Menyambut kuartal II-2018 yang cerah

Laporan kuartal I-2018 yang lesu sebelumnya sudah diantisipasi dan diramalkan oleh operator seluler bernuansa kuning. Menurut Joy Wahjudi, wajar jika ada penyesuaian ketika model bisnis berubah.

“Ini kan imbas jangka pendek. Untuk jangka panjangnya, registrasi kartu SIM prabayar ini punya manfaat yang jauh lebih banyak,” ia menjelaskan.

Antara lain, kata Joy, Perseroan bisa memiliki database pelanggan yang lebih rapi. Selain itu, industri juga mampu menghemat belanja kartu SIM prabayar, karena tak ada lagi kebiasaan “sekali pakai langsung buang”.

Baca juga: Registrasi Kartu SIM Bisa Putus Kebiasaan Beli dan Buang

“Sekarang ada penurunan karena masih shock. Nanti di kuartal kedua semestinya kalau dari revenue nggak akan turun. Kami akan pikirkan strateginya seperti apa supaya naik lagi,” ia menuturkan.

Joy sesumbar nantinya bakal lebih mendorong penjualan voucher untuk top-up pulsa dan aktivasi paket telekomunikasi. Dengan begitu, meski basis pelanggannya tumbuh tipis, tetapi pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) bisa meningkat.

Pada kuartal I-2018, ARPU Indosat Ooredoo tercatat Rp 12.400. Pendapatan data terus bertumbuh signifikan dari tahun ke tahun, sehingga ke depan Indosat Ooredoo bakal lebih banyak berinvestasi untuk peningkatan performa jaringan internet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com