Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dompet Digital Indosat Bakal Diambil Alih Telkomsel?

Kompas.com - 11/05/2018, 18:08 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 2017 lalu, Indosat Ooredoo memutuskan hengkang dari bisnis digital dan fokus ke bisnis seluler. Langkah implementasinya dengan melepas layanan pembayaran digital “Dompetku” dan layanan e-commerce “Cipika”.

Untuk layanan pembayaran digital, Indosat Ooredoo tak bisa serta-merta melepas diri. Pasalnya, sudah banyak pelanggan Indosat yang bergantung pada platform tersebut. Sebagai solusinya, Dompetku diwacanakan diserahkan pengelolaannya ke Telkomsel, yang memiliki platform TCash.

Sebelumnya, Indosat Ooredoo memang telah menunjuk “PayPro” sebagai mitra pihak ketiga untuk melanjutkan operasional Dompetku. Namun berjalan kurang lebih setahun, Indosat Ooredoo mulai mengevaluasi kemitraannya tersebut.

“Kami evaluasi terus. Nggak menutup kemungkinan kami punya beberapa mitra e-money lain,” kata CEO sekaligus Presiden Direktur Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi, beberapa saat lalu.

Wacana gandeng TCash

TCash milik Telkomsel digadang-gadang sebagai salah satu yang dilirik Indosat Ooredoo untuk menangani kebutuhan pelanggannya bertransaksi online. Pasalnya, layanan yang semula berada di bawah naungan Telkomsel itu kini memilih berdiri sendiri.

Baca juga: Indosat Sambut Positif Sikap Agnostik T-Cash

“Kalau lebih bagus dari PayPro, ya saya ambil TCash aja. Kan mereka (TCash) bilangnya mau agnostik,” ujar Joy.

Menurut dia, hubungan Indosat Ooredoo dengan PayPro sifatnya business-to-business (B2B) non-eksklusif. Perseroan sama sekali tak menaungi PayPro, pun sebaliknya.

“Kami B2B aja dengan PayPro. Mereka ambil alih operasionalnya Dompetku, tetapi kami tidak ada saham di sana,” ia menuturkan.

“Kerja sama ini karena kami tahu sudah tidak ada lagi bisnis di sana (digital), tatapi pelanggan kami butuh,” ia menambahkan.

Joy menegaskan pertimbangannya memilih mitra disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Di antaranya terkait merchant yang didukung oleh mitra tersebut, dan ragam promo yang menarik bagi pelanggan.

“Saat ini kami memang cuma satu (PayPro), ke depannya kami lihat dulu lah,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com