Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Apple Naik Jadi Rp 13.259 Triliun, Tertinggi dalam Sejarah

Kompas.com - 11/05/2018, 18:41 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu investor top dunia, Warren Buffett mengumumkan jika perusahaan konglomerasinya, Berkshire Hathaway akan menambah investasi saham di Apple.

Berkshire Hathaway mengumumkan telah membeli sebanyak 75 juta lembar saham (senilai sekitar Rp 1 trilun), sehingga memiliki 5 persen saham. Berkshire Hathaway pun menjadi investor terbesar ketiga Apple.

Dengan pengumuman tersebut, nilai kapitalisasi pasar Apple mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah, yakni total 945 miliar dollar AS (sekitar Rp 13.259 triliun).

Warren Buffett yang notabene orang terkaya nomor dua di dunia versi Bloomberg Billionaires Index, membeli saham Apple pertama kali pada 2016 lalu senilai 9,8 juta dollar AS (sekitar Rp 137,4 miliar).

Baca juga: Inilah 10 Merek Termahal, Didominasi Perusahaan Teknologi

"Kami sangat suka dengan aktivitas ekonomi Apple. Kami sangat senang manajemen dan cara mereka berpikir", ujar Buffett seperti KompasTekno rangkum dari Indian Times, Jumat (11/5/2018).

Buffet pun tak segan menyatakan keinginannya untuk memiliki 100 persen saham Apple. Setelah Buffett mengumumkan tambaham sahamnya di Apple, pada hari tersebut, saham Apple naik empat persen.

Sejak awal tahun ini, saham Apple naik 10 persen dengan nilai saham yang diperdagangkan mencapai 186 dollar AS. Dengan demikian, Warren Buffet yang mengaku tak menggunakan iPhone, menjadi pemilik saham terbesar Apple ketiga setelah Vanguard group dan BlackRock. Inc.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com