KOMPAS.com - Google menyediakan
update sekuriti bulanan untuk menambal celah-celah keamanan dan bug di sistem operasi
Android. Sayangnya, tak semua pabrikan Android mengikuti langkah ini.
Ke depan, hal tersebut bakal berubah dengan perubahan kebijakan Google yang diumumkan dalam ajang konferensi Google I/O pekan lalu di San Francisco, Amerika Serikat.
Kepala sekuriti platform Android, David Kleidermacher mengatakan Google telah mengubah ketentuan dengan sejumlah rekanan pabrikan Android agar perangkat-perangkatnya dikirimi update tambalan sekuriti secara rutin, seperti yang dilakukan oleh Google.
Sayang, Kleidermacher tak mengungkapkan pabrikan Android mana saja yang mendapat ketentuan baru tersebut dan bakal merilis update rutin dari Google.
Meski begitu, para pabrikan dimaksud kemungkinan mencakup mereka yang termasuk dalam daftar penerima OS Android P Beta, yakni Nokia, OnePlus, Oppo, Sony, Vivo, dan Xiaomi. Belum diketahui seberapa sering mereka bakal merilis patch rutin, apakah sebulan sekali seperti Google atau dalam interval berbeda.
Google biasanya merilis patch untuk menambal celah keamanan pada minggu pertama tiap bulan. Para rekanan pabrikan Android menerima update ini satu bulan lebih awal sehingga bisa dirilis berbarengan.
Namun, di luar perangkat flagship berharga mahal, kebanyakan pabrikan Android terbilang jarang merilis update sekuriti dengan cepat dan lebih memilih menggabungkan semua patch dalam satu update besar yang dirilis saban beberapa bulan.
Implementasi update rutin ini nantinya akan dipermulus lewat Project Treble. Hal tersebut sekaligus mengindikasikan bahwa ketentuan baru soal update rutin Google dengan para pabrikan Android hanya berlaku untuk perangkat yang bersistem operasi Android 8.0 atau lebih anyar, yang memang kebagian framework baru untuk updaye software tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.