Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Apple yang Nakal Dihapus

Kompas.com - 15/05/2018, 07:04 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber 9to5mac

KOMPAS.com - Apple dilaporkan telah menghapus paksa sejumlah aplikasi nakal, yang membaca lokasi pengguna dan membagi informasi tersebut ke perusahaan lain atau pihak ketiga.

Para developer pembuat aplikasi itu diberi tahu bahwa aplikasi mereka dihapus karena melanggar persyarata Apple App Store, pasal 5.1.1 dan 5.1.2. Adapun pasal tersebut spesifik melarang aplikasi membagi informasi lokasi tanpa izin jelas dari pengguna.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari 9to5Mac, Selasa (15/5/2018), Apple meminta para developer menghapus framework, kode, atau Software Development Kit (SDK) apapun yang melanggar pasal. Selanjutnya, aplikasi boleh diserahkan kembali ke Apple untuk ditinjau ulang.

Selain itu, perusahaan juga menjelaskan dengan lebih rinci perihal bagaimana data yang dikumpulkan dari pelanggan itu boleh dan tidak boleh digunakan.

Baca juga: Google Hapus 700.000 Aplikasi dari Play Store Sepanjang 2017

"Data pengguna yang diambil oleh aplikasi tidak boleh digunakan atau dibagikan pada pihak lain, apalagi untuk tujuan yang tidak terkait dengan upaya meningkatkan user experience, kinerja software dan hardware, atau menyajikan iklan yang terikat pada Apple Developer Program Licence Agreement," demikian isi ketentuan tersebut.

Keputusan Apple menghapus paksa aplikasi berkaitan erat dengan implementasi General Data Protection Regulation (GDPR) di Uni Eropa. Raksasa teknologi Amerika Serikat itu memang selalu fokus pada privasi pengguna, dan sekarang mereka berusaha memastikan agar developer yang ada di App Store juga mengikutinya.

Khusus soal GDPR, Apple telah memasang beberapa alat pengaturan privasi baru untuk pengguna yang berada di Uni Eropa dan negara-negara lain. Alat itu akan tersedia pada 25 Mei 2018 mendatang, sesuai dengan tanggal berlakunya GDPR.

Masalah privasi juga telah menjadi sorotan tajam sejak kontroversi Cambridge Analytica yang menimpa Facebook beberapa waktu lalu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber 9to5mac
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com