Kabel Optik Palapa Ring Akan Diulur di Perbatasan Indonesia-Malaysia

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Proyek Palapa Ring yang dicanangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk pemerataan jaringan seluler, ditargetkan selesai selambat lambatnya akhir 2018 ini. Lantas jika sudah sepenuhnya rampung, apa yang akan dilakukan Kemenkominfo untuk mengembangkan proyek ini?
 
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, ke depannya ia ingin mengulur kabel untuk menyambungkan paket barat (Sumatra) dan paket tengah (Kalimantan), lewat sambungan langsung yang melintasi perbatasan Indonesia dan Malaysia.
 
Rudiantara mengatakan, saat ini kedua paket jaringan tersebut memang sudah terhubung, tetapi sambungan itu masih harus melewati Pulau Jawa terlebuh dahulu.
 
"Ini kan barat dan tengah, cuma sekarang sambungannya masih lewat Jawa. Kami sedang pertimbangkan untuk menghubungkan antara barat dengan tengah dengan menyusuri jalan perbatasan antara Malaysia dengan Indonesia," ujar Rudiantara saat memantau perkembangan Palapa Ring Paket Barat di Singkawang, Senin (14/5/2018).

Kerja sama dengan Kementerian PU
 
Kemenkominfo bakal bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam membentangkan kabel penghubung Palapa Ring paket barat ke paket tengah. Saat ini, Kementerian PU tengah membangun jalan raya di sana, dan kabel serat optik penghubung dua paket ini akan mengikuti jalur jalan raya tersebut.

Baca juga: Perjuangan Menggelar Kabel Proyek Palapa Ring Timur di Papua
 
"Kementerian PU lagi bangun jalan, nah kami pertimbangkan untuk membuat tingkat lanjut dari Palapa Ring. Ini cara kita membangun lebih cepat lagi. Istilahnya kita 'nebeng'," ungkap Rudiantara.
 
"Itu (fiber optic) digali sehari bisa 4 km sampai 8 km. Kalau tanahnya berbatu, sehari bisa 4 km, kalau hanya tanah sehari bisa sampai 8 km, cepet jadinya," lanjutnya.
 
Proyek infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring ini sendiri adalah upaya pemerataan internet yang menggunakan jaringan serat optik di 57 kabupaten/kota dan wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) untuk mendukung tersebarnya internet cepat di Indonesia.

3 wilayah

Proyek Palapa Ring sejatinya dibagi menjadi 3 wilayah pembangunan, yakni barat, tengah, dan timur.
 
Di bagian Barat, Palapa Ring dibangun dengan kabel sepanjang 2.275 Km yang menjangkau wilayah Propinsi Riau dan Kepulauan Riau.
 
Untuk menjangkau keseluruh daerah ini, dibentangkan kabel serat optik sepanjang 1.980 km untuk 5 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga  dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
 
Dengan Palapa Ring Barat, provinsi Sumatera dan Kalimantan akan mempunyai kota-kota penghubung yaitu Dumai, Bengkalis, Siak, Tebing Tinggi, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Bembam, Tarempa, Ranai, Singkawang, Kuala Tungkal dan Daik Lingga.